Banner Dempo - kenedi

Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah, Mukomuko Sembelih Ribuan Hewan Kurban

Idul Adha tahun ini, ribuan hewan kurban berhasil disembelih. Terlihat petugas saat melaksanakan penyembelihan hewan kurban-Radar Utara/ Wahyudi -

Pada tahun 2023, jumlah hewan kurban yang disembelih mencapai 908 ekor. Sementara pada tahun 2022, jumlah hewan kurban di Kabupaten Mukomuko mencapai sebanyak 1.251 ekor.

"Itulah data hewan kurban di Kabupaten Mukomuko sejak tahun 2022 hingga 2024. Sedangkan untuk jumkah hewan kurban tahun ini lebih banyak dari tahun 2023 dan lebih sedikit dibandingkan tahun 2022. Namun data jumlah hewan kurban tahun 2024 ini masih berubah. Bahkan bisa saja lebih banyak dari tahun 2022,"  jelasnya.

BACA JUGA:Petugas Tidak Temukan Hewan Kurban Sakit

BACA JUGA:Momen Idul Adha 1445 Hijriah, Kejari Mukomuko Kurban 1 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kerbau

Sedangkan untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, rata-rata dilaksanakan pada hari Senin, 17 Juni 2024 atau sesudah Umat Muslim melaksanakan Sholat Idul Adha.

Widodo juga berharap, penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan sesuai syariat Islam. Untuk itu, juru sembelih hewan kurban bisa dilakukan langsung oleh Imam Masjid atau pegawai sarak desa setempat.

"Kita ingin juru sembelih hewan kurban adalah orang memahami dan mengerti bagaimana tata cara menyembelih dan memperlakukan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam," tegasnya.

Berdasarkan Pasal 27 Permentan 114/2014, juga diatur bahwa penyembelihan hewan kurban harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan menerapkan kesejahteraan hewan.

BACA JUGA:Mukomuko Perjuangkan Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Mukomuko Kirim Ribuan Hewan Kurban ke Luar Daerah

Sehingga juru sembelih hewan kurban agar benar-benar memahami tentang tata cara menyembelih hewan kurban yang baik dan benar sesuai syariat Islam.

Selain itu, hewan yang akan disembelih harus terbebas dari berbagai macam penyakit. Termasuk bebas dari zoonosis, penyakit dan infeksi yang secara alami dapat ditularkan di antara hewan.

"Agar hewan kurban yang disembelih itu dapat terjaga kesehatannya. Sehingga daging yang dihasilkan berkualitas dan layak dikonsumsi bagi masyarakat," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan