Potensi Kelapa di Tengah Gonjang Ganjing Sawit, Bagaimana Prospek Ekspornya? Berikut Ulasannya
Potensi Kelapa di Tengah Gonjang Ganjing Sawit, Bagaimana Prospek Ekspornya? -Radar Utara/Benny Siswanto-
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Mayjen TNI (Purn) Musannif Ryacudu, Jendral Religius Dari Sebuah Kampung Kecil
Setelah membuang airnya, masih ada lagi ampas berwana coklat kehitaman yang masih dapat diperas, biasanya menggunakan saringan dari kain bersih, untuk mengeluarkan kandungan minyak di dalamnya.
Ampas sisa perasan itulah yang dinamai gelendo. Jika dirasakan, selain mengeluarkan aroma khas kelapa, ada juga rasa-rasa gurih di dalamnya.
Menjumput informasi ekspor dan impor atau exim yang dirilis Kementerian Perdagangan atau Kemendag, https://www.bps.go.id/exim diakses pada Kamis, 13 Juni 2024, nilai ekspor Indonesia pada April 2024, di angka 19.615.726.076,889 (USD) dengan berat ekspor 58.309.529.776,966 kg.
Sedangkan nilai impor yang dilakukan pada periodisasi yang sama angkanya sebesar Rp 16.895.598.295,000 dengan berat 17.212.397.955,000 kg.
BACA JUGA:Heboh...Pondok Dirusak Malam Hari, Kelompok Warga Vs Oknum Satpam Bersitegang
BACA JUGA:Resmi, Ratusan Kades di Bengkulu Utara Bakal Menjabat 8 Tahun
Dari total 99 jenis ekspor impor itu, angka yang cukup mencolok dengan nilai 1,8 triliun (USD), ditempati oleh produk lemak dan minyak hewani/nabati, persisnya bernilai 1.871.834.978,026 (USD). Beratnya 2.029.667.016,707 kg.
Sedangkan nilai impor dengan periode yang sama sebesar Rp 15.862.403,000 (USD) dengan berat 6.550.986,000 kg.