Soal 800 KK di DTKS, Potensi Dapat Bansos Pendidikan. Begini Alur Mendaftarkan Pelajar Miskin
Soal 800 KK di DTKS, Potensi Dapat Bansos Pendidikan. Begini Alur Mendaftarkan Pelajar Miskin, Namun Tak Masuk Nominasi PIP-Radar Utara/ Benny Siswanto-
Pemerintah juga menerangkan, daerah melalui Kepala Dispendik agar program PIP harus menjadi cermatan sekolah agar bantuan pemerintah itu tepat sasaran.
BACA JUGA:Abrasi Pantai, Pemprov Bengkulu Koordinasi Dengan BWSS VII
BACA JUGA:Rakor Nakretrans, Gubernur Rohidin Soroti Angka Pengangguran
Untuk itu, sekolah, agar dapat melakukan pencermatan informasi yang disampaikan Kemendikbud-Ristek.
Untuk diketahui, alokasi PIP untuk pelajar di Indonesia tahun 2024 ini sudah ditegasi oleh pemerintah.
Untuk tingkat SD alokasinya sebanyak 10.360.614 yang sudah disalurkan kepada 4.298.168.
Dari total anggaran untuk SD sebesar Rp 4.212.276.300.000, saat ini penyalurannya sudah mencapai Rp 1.720.891.575.000.
Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP, alokasinya sebanyak 4.369.968 yang sudah disalurkan kepada 2.420.996.
BACA JUGA:Komitmen Optimalkan Keterbukaan Informasi di Bengkulu
BACA JUGA:BBM Subsidi Dipastikan Sampai Pada Masyarakat
Anggaran totalnya sebesar Rp 2.711.107.500.000 dan dari penyaluran sudah terserap sebesar Rp 1.513.101.375.000.
Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas atau SMA, alokasi anggarannya sebesar Rp 3.226.524.300.000 dengan nilai salur Rp 600.236.100.000.
Kuotanya tahun ini sebanyak 1.935.774 dengan tingkat salur sebanyak 446.307 penerima.
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK, alokasi PIP tahun 2024 ini sebanyak 1.928.271 dengan tingkat penyaluran yang sudah dilakukan sebanyak 736.011.
Dari sisi anggaran, PIP kejuruan yang hasil sensus BPS teranyar, menjadi penyumbang tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia ini, alokasi anggarannya Rp 3.297.802.500.000 dengan angka salur sebesar Rp 1.006.258.500.000.