Ada Sesuatu yang Mengerikan, Dibalik Prilaku Mandi Gebyar Gebyur Boros Air
Air terjun kepalak siring kemumu, bengkulu utara-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ancaman kekeringan ekstrem, sangat mungkin terjadi melanda dunia.
Harusnya, setelah membaca artikel ini, kita semakin bijak menggunakan air yang sejatinya merupakan sesuatu yang harus dijaga.
Tahukah kamu, kalau pasokan air tawar di bumi ini, begitu sedikit secara persentase. Total seluruh air yang mendominasi tutupan bumi sebanyak 72 persen permukaan bumi, sebanyak 97 persennya adalah air asin atau laut.
Itu artinya, air tawar baik yang berada di atas permukaan hingga yang berada di bawah tanah, jumlah seluruhnya hanya 3 persen.
BACA JUGA:7 Keistimewaan Ka'bah, Orang Tawaf Tak Merasa Lelah
BACA JUGA:4,3 Juta Pelanggan PLN di Sumatera Terimbas Akibat Listrik Padam
Data tersebut, tentunya berdasarkan studi klinis. Karenanya, informasi ini pun disampaikan pula oleh lembaga resmi pemerintah. Salah satunya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Namun sebagai mahluk yang berkeyakinan pada Tuhan, kemajuan peradaban ilmu, terus kian meneguhkan akan sebuah janji yakni kiamat atau akhir dari segala kehidupan di muka bumi ini.
Sebagai tempat yang diciptakan oleh sebuah zat yang paling awal, manusia bertuhan sangat meyakini adanya hari akhir.
Pula sebagai mahluk bertuhan, hendaknya senantiasa menjaga apa yang ada di muka bumi ini secara baik dan bijak serta bertanggungjawab.
BACA JUGA:Dianggap Sampah Tak Berguna, Ternyata Kulit Pisang Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan
Seperti menggunakan air sehari-hari. Apalagi, setelah mengetahui bahwa studi keilmuan telah mengungkap adanya keterbatasan air dunia, khususnya air tawar.
Prilaku tak bijak terhadap air, bukan tidak mungkin akan membawa prahara krisis air berkepanjangan yang akan memicu persoalan lintas dimensi.