Banner Dempo - kenedi

Holding BUMN Pangan ID FOOD Siap Jaga Ketahanan Pangan Regional Asia Tenggara

Holding BUMN Pangan ID FOOD Siap Jaga Ketahanan Pangan Regional Asia Tenggara-Dok. ID FOOD-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Holding BUMN Pangan ID FOOD siap berperan aktif untuk menjaga ketahanan pangan regional Asia Tenggara.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan menjalankan digitalisasi supply chain innovation guna meningkatkan akses dan mewujudkan inklusifitas bagi petani, peternak, nelayan, dan UMKM.

Hal tersebut disampaikan Direktur Supply Chain Management (SCM) dan Informasi Teknologi (IT) ID FOOD Bernadetta Raras di Jakarta.

Menurutnya, digitalisasi menjadi poin utama untuk menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan pasokan serta distribusi pangan.

BACA JUGA:Pemerintah Menghadirkan Rumah bagi Masyarakat Terdampak Bencana

BACA JUGA:Luncurkan Mobil Layanan Elektronik, Upaya Transformasi Digital Kementerian ATR/BPN

“Digitalisasi rantai pasok sangat penting terutama untuk memitigasi kondisi kedaruratan dan pembatasan, seperti yang pernah terjadi terjadi saat pandemi Covid-19 lalu. Saat itu kondisi produksi pertanian dan pergerakan rantai pasok pangan global terhambat sehingga mengakibatkan kelangkaan stok dan fluktuasi harga,” ujarnya.

Menurut Raras, belajar dari pengalaman pandemi COVID-19 lalu, digitalisasi rantai pasok di sektor pangan harus terus diperkuat.

Seperti diketahui, di kawasan Asia Tenggara banyak petani dan pelaku usaha pangan menghadapi tantangan dalam menyampaikan produk mereka kepada konsumen, hal tersebut menyebabkan terbuangnya stok pangan/makanan dan hilangnya pendapatan.

“Penataan rantai pasok yang baik melalui digitalisasi dapat membuka seluas-luasnya akses bagi pelaku usaha pangan untuk mendistribusikan dan menjual produknya, serta mengurangi foodloss and waste dengan penguatan rantai pasok dingin,” ungkapnya.

BACA JUGA:Mengebut PSN Transportasi, Tulang Punggung Konektivitas Antarwilayah

BACA JUGA:Inovasi Industri Alas Kaki Nasional Kian Signifikan

Raras dalam paparannya yang disampaikan pada forum Food Security In Southeast Asia, pada 4-7 Mei 2024, di Kuala Lumpur, Malaysia, menyebutkan sejumlah langkah konkrit yang dilakukan ID FOOD untuk mendorong digitalisasi rantai pasok di Indonesia, di antaranya pengembangan platform Marketplace Warung Pangan yang merupakan pasar digital untuk menghubungkan pelaku usaha atau pemasok offline ke online.

Warung Pangan telah banyak membantu menghubungkan petani lokal dengan toko-toko kecil. platform ini menawarkan berbagai layanan dari mulai transaksi hingga pengantaran. Saat ini, jumlah mitra warung pangan tercatat lebih dari 10.000 UMKM tersebar di wilayah Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan