Bangun Infrastruktur Sentra Pertanian

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah. Terus berupaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Terbukti, selain penyaluran bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), pembangunan infrastruktur sentra pertanian juga menjadi fokus.

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, pembangunan infrastruktur sentra pertanian ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan pertanian dan memudahkan petani dalam mengangkut hasil pertanian atau perkebunan. Sehingga infastruktur sentra pertanian ini termasuk urat nadi dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Bengkulu.

"Seperti pembangunan jalan dan jembatan sentra produksi pertanian dan perkebunan, akses itu tentunya menghubungkan kawasan produksi dengan distribusi komoditi pertanian dan perkebunan yang dihasilkan petani. Kemudian dapat mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian petani," ungkap Rohidin.

BACA JUGA:Optimalisasi Sektor Pertanian Jawab Aspirasi Petani

Rohidin menyebutkan, pembangunan infrastruktur sentra pertanian yang dilakukan Pemprov Bengkulu diantaranya berupa pembangunan irigasi, jalan dan jembatan serta infrastruktur-infrastruktur lainnya. Terkait dengan pembangunan irigasi, tujuannya agar petani dapat memanfaatkan lahan pertaniannya secara optimal.

"Pembangunan irigasi ini mendukung ketersediaan air untuk mengairi lahan pertanian, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat. Kemudian seperti pembangunan jalan dan jembatan sentra produksi pertanian bertujuan untuk memudahkan petani mengangkut hasil pertanian atau perkebunan mereka," terang Rohidin.

Tentu, lanjut Rohidin, ini juga untuk menekan biaya angkut, sehingga pendapatan petani meningkat. Makanya infrastruktur sentra pertanian ini diperhatikan secara serius, dengan mengalokasikan anggaran dari APBD Provinsi Bengkulu. "Kita menargetkan pembangunan infrastruktur sentra pertanian berkelanjutan," tandas Rohidin. (tux)