Optimalisasi Sektor Pertanian Jawab Aspirasi Petani
Penyaluran alsintan untuk petani--
BENGKULU RU - Upaya untuk mengoptimalkan sektor pertanian di Provinsi Bengkulu melalui penyaluran bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan pembangunan infrastruktur sentra pertanian. Merupakan salah satu cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk menjaga aspirasi para petani. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah.
"Sampai dengan saat ini sejumlah langkah dan upaya terus kita lakukan dalam optimalisasi sektor pertanian. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, hingga berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para petani yang tersebar di 10 kabupaten/kota dalam wilayah Bumi Raflessia ini," ungkap Rohidin.
Gubernur Rohidin menjelaskan, Alsintan dan infrastruktur sentra pertanian merupakan sarana yang sangat penting bagi para petani. Alsintan dapat membantu para petani dalam mengolah lahan pertanian sedangkan infrastruktur sentra pertanian dapat mempermudah para petani dalam mendapatkan akses terhadap sarana dan prasarana pertanian.
BACA JUGA:Dorong Regenerasi Petani
"Dengan adanya Alsintan dan infrastruktur sentra pertanian, para petani dapat bekerja lebih efisien dan efektif. Sehingga produktivitas komoditi sektor pertanian dan perkebunan para petani meningkat. Tentu ini kunci penting bagi kita untuk menumbuhkan perekonomian para pertani, serta mewujudkan ketahanan pangan," tegasnya.
Sementara, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Sujono, SP, M.Si menyampaikan. Selain untuk menjawab aspirasi pertani, penyaluran bantuan Alsintan dan pembangunan infrastruktur sentra pertanian merupakan langkah bagi pemerintah daerah (Pemda) untuk mewujudkan visi dan misinya yakni Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat.
"Kita dari legislatif yang juga memiliki fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan tentunya turut berkomitmen untuk mendorong agar pemda memaksimalkan potensi yang dimiliki daerah. Salah satunya pada sektor pertanian, sehingga nantinya melalui upaya tersebut kehidupan petani dapat meningkat," demikian Sujono. (tux)