Banner Dempo - kenedi

Ini Alokasi Anggaran dan Kuota PIP Provinsi Nusa Tenggara Barat

Ini Alokasi Anggaran dan Kuota PIP Provinsi Nusa Tenggara Barat-Radar Utara/Benny Siswanto-

Penegasannya disampaikan melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan atau Puslapdik Kemendikbudristek. 

Dijelaskan, siswa atau pelajar dari keluarga miskin atau rentan miskin yang belum tercatat dalam DTKS, tapi memerlukan bantuan PIP dapat disikapi dengan cara-cara berikut. 

Lebih dulu, siswa atau pelajar mengajuakn ke sekolah agar diusulkan, kemudian sekolah wajib menandai layak PIP pada Data Pokok Pendidikan atau Dapodik. 

Setelah data valid, maka Dinas Pendidikan di daerah, melakukan pengusulan siswa tersebut sesuai dengan regulasi yang mengatur. Tahapan ini pun melewati proses validasi. 

BACA JUGA:Leptop Anda Ngehang, Mati Atau Masalah Lainnya! Ini Cara Mengatasi, Bisa Dilakukan Sendiri..

BACA JUGA:Kelangkaan Gula Aren, Ternyata Ini 3 Faktor Penyebab Utamanya

Setelah proses menyatakan data valid, maka Puslapdik menerima usulan dari Dinas Pendidikan. 

Kemudian diproses lagi data usulan tersebut, sesuai dengan mekanisme program. Tapi jangan lupa, pengusulan untuk memasukkan diri ke DTKS, tetap harus dilakukan. 

Pendaftarannya, dapat dilakukan via petugas bantuan sosial atau operator DTKS yang lebih dulu dikonfirmasikan kepada kades atau lurah, agar tercatat dalam DTKS, sehingga bisa menjadi prioritas penerima PIP. 

Untuk diketahui, PIP dirancang pemerintah untuk membantu pelajar dari keluarga miskin/rentan miskin /prioritas, dapat menyelesaikan pendidikan sampai tamat. 

Baik melalui jalur formal SD sampai SLTA sederajat serta jalur non formal, mulai dari Paket A sampai Paket C serta Pendidikan Khusus. 

BACA JUGA:Rekomendasi Jurusan Kuliah yang Dianggap Sulit Bagi Mahasiswa, Tetapi Menjanjikan Lapangan Kerja

BACA JUGA:Tips Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi Secara Alami yang Bisa Dilakukan di Rumah

Bahkan, program ini membidik dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. 

Adapun besaran PIP jenjang SD/MI/Paket A indeks bantuannya sebesar Rp 450 ribu per tahun. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan