BAHAYA! Ternyata Ac Mobil Tidak Baik Untuk Dipakai Tidur, Ini Penjelasannya..
BAHAYA! Ternyata Ac Mobil Tidak Baik Untuk Dipakai Tidur, Ini Penjelasannya..-NET -
Namun, diketahui ada beberapa hal yang dapat anda lakukan dalam mencegah keracunan gas CO di dalam kabin mobil;
- Ketika mobil berhenti maka jangan duduk di dalam mobil dalam waktu lama.
Apalagi pada waktu bersamaan mesin mobil dan AC tetap dinyalakan.
Apabila anda terpaksa harus berdiam di dalam mobil maka sebaiknya buka sedikit kaca samping lebih kurang 3-5 cm, agar membantu sirkulasi udara dari luar.
BACA JUGA:Waspada, Mesin Mobil Bekas yang Sudah Lemah Kompresinya. Kenali Cirinya Berikut Ini
- Ketika mengalami gejala awal, seperti; mengantuk, badan lemas, pusing, padahal sebelumnya kondisi badan sehat-sehat saja.
Maka segeralah keluar dari dalam mobil tersebut.
- lakukan servis mobil secara berkala, agar dapat mencegah terjadinya keracunan bagi penumpang karena terkena gas CO di dalam mobil anda.
Selain itu, pemilik kendaraan harus memperhatikan ambang batas emisi kendaraan.
BACA JUGA:PENTING! Kenali Penyebab Munculnya Jamur Kaca di Mobil dan Cara Menghilangkannya...
BACA JUGA:Bumper Mobil Penyok, Lakukan Cara Mudah Ini Untuk Memperbaikinya...
Biasanya, ambang batas emisi di Indonesia berpatokan pada parameter karbon monoksida (CO) 1,5% Vol dan hidrokarbon (HC) 200ppm Vol, agar mobilnya tetap terjaga.
Sebagaimana dijelaskan juga oleh Nur Imansyah Tara, selaku marketing Division Head Auto2000.
Bahwa kadar gas CO tersebut dapat dijaga di bawah ambang batas, apabila rutin melakukan servis secara berkala pada bengkel resmi.