MTQ Harus Menjadi Efek Kejut Ekonomi di Masyarakat

"Pengadaan home stay contohnya, harus didesain sebaik mungkin. Benar-benar melibatkan pelaku usaha hingga masyarakat. Jangan sentralistik," harapnya. 

Manajemen MTQ, lanjut dia, akan menjadi justifikasi positif atau pun negatif, usai paripurnanya perhelatan yang bakal digelar selama 7 hari itu. 

BACA JUGA:BB Tumbuh, Indikator Daerah Kian Maju

BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Warga, Pemdes Sendang Mulyo Giatkan Posyandu Balita, Remaja dan Lansia

"Semisal, penginapan atau home stay terlalu jauh, tidak representatif, kualitas udara yang tidak fresh hingga persoalan lain yang muncul, dipastikan akan menjadi justifikasi buruk bagi daerah selaku penyelenggara. Ini harus diantisipasi oleh tuan rumah," ungkapnya. 

Selain itu, anggaran yang bakal digulirkan pun, tidak sedikit. Jika dikumulasikan seluruh kegiatan anggaran yang mendukung kegiatan itu, tidak kurang dari Rp 10 miliar. 

Pantauan Radar Utara, kegiatan event organizier atau EO, telah diplotingkan anggaran nyaris Rp 3,5 miliar. 

Anggaran yang pengelolaannya di bawah naungan Dinas Pendidikan atau Dispendik itu, diketahui, bakal dilaksanakan oleh EO tunggal. 

BACA JUGA:Sinergi dan Komunikasi Kunci Penting Kelancaran Pemberangkatan CJH

BACA JUGA:Amankan Aset Negara, Pelindo Bengkulu Respon Gugatan Warga

Kegiatan kesekretariatan juga telah dianggarkan senilai Rp 3,6 miliar yang berada di rekening Bagian Kesejahteraan Rakyat atau Kesra Setkab Bengkulu Utara. 

Termasuk juga untuk kebutuhan konsumsi. Pemerintah daerah selaku tuan rumah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar yang dikelola Bagian Umum Setkab Bengkulu Utara. 

Masih ada lagi beberapa anggaran yang dikelola oleh satker teknis lainnya, yang berfokus mendukung persiapan tempat pelaksanaan inti yang bakal menggunakan Alun-Alun Kota Arga Makmur sebagai venue utamanya. 

Areal yang beralih fungsi pada 2014 lalu, dari stadion kemudian disulap menjadi alun-alun itu, pada APBD perubahan tahun 2023 lalu telah disolek pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Kelangkaan Pangan Jadi Ancaman, Strategi Tepat Dibutuhkan Atasi Stunting