Petugas Rumah Sakit Pemerintah Ditampar Pasien

Direktur RSUD Arga Makmur, dr Hj Herawati-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dugaan penganiayaan terhadap petugas rumah sakit, terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. 

Tepatnya di RSUD Arga Makmur, seorang kurir pasien dengan inisial AFP, pada Selasa, 30 April 2024, mengaku dipukul saat dirinya tengah menjalankan tugasnya. 

Belum diketahui secara pasti, dugaan penganiayaan yang menimpa seorang petugas rumah sakit milik pemerintah tersebut. 

Pantauan radarutara.bacakoran.co, akibat aksi kekerasan yang dilakukan, sang petugas rumah sakit itu, mengalami trauma. 

BACA JUGA:Kelurahan jadi Desa Sangat Ideal, Menyikapi Potensi Lolosnya Pemekaran Kabupaten

BACA JUGA:Uji KIR Kendaraan Bermotor Sekarang Gratis

Jejak luka di bibir bagian dalam, yang diduga luka akibat pukulan, juga dikabarkan bakal dilakukan visum. 

Dikonfirmasi, Direktur RSUD Arga Makmur, dr Hj Herawati, saat ditanyai perihal kabar adanya dugaan aksi kekerasan yang menimpa salah satu petagasnya, tak menyangkal peristiwa itu. 

"Belum diketahui pasti penyebabnya. Petugas kami yang kena pukul itu, tengah menjalankan tugasnya selaku kurir pasien," ungkap Herawati, Kamis, 2 Mei 2024. 

Akibat adanya aksi kekerasan yang terjadi, manajemen mendorong petugas rumah sakit yang diduga menjadi korban untuk melaporkan kepada pihak berwajib. 

BACA JUGA:May Day 2024, Momentum Refleksi Peran Penting Para Pekerja

BACA JUGA:Hardiknas, Bengkulu Kirim 14 Anak Ikuti FTBI

Apalagi, kabar diterima redaksi RU, aksi kekerasan yang menimpa AFP itu dibarengi dengan nada ancaman. 

Dari nada bicara dan penegasan yang dilakukan terduga, seolah-olah pelaku merupakan orang berpengaruh. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan