Asli, Lebih dari 15 Menit Ratusan Orang di Padang Jaya Dalam Suasana Mengharukan

Ibu, bapak yang aku sayangi, Alhamdulillah pada hari ini, aku diberi kesempatan mengungkapan betapa bersyukur karena telah dilahirkan sebagai putra putri ibu dan bapak.

Terimakasih atas semua jerih payahmu yang telah mengantarkan sampai dititik ini, maaf apabila masih membuatmu kecewa. Tidak jarang aku melihat engkau menanggis disela-sela do'amu.

BACA JUGA:Bakal Ada Peraturan Pemerintah yang Bisa Tambah Pendapatan Desa

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tangani Longsor Lebong. Ini Langkah yang Dilakukan..

Ibu, bapak, aku berharap engkau tak berhenti untuk mendo'akanku. Sekarang aku paham arti marahmu selama ini. Lewat bentakan kecilmu engkau ajarkan aku kebaikan.

Ibu, bapak, aku d0'a kan engkau selalu diberikan umur yang panjang dan kesehatan. Do'akan aku supaya dapat meraih kesuksesan untuk masa depanku.

Ibu, bapak, aku akan selalu mencintaimua hingga akgir hayatku.

Itulah ungkapan yang dihaturkan oleh pelajar kurang lebih 15 menit dan iringan lagu haru dalam musik pun menjadikan suasana menjadi lebih mengharukan lagi. 

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Kenapa Umat Muslim Dilarang Buang Air Panas di Lubang Saluran

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Beberapa Cara Mencegah Nasi Berbau Menggunakan Magic Com

Bahkan usai acara sakral tersebut, Pembina SMA dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Masdalena, M.Pd memberikan apresiasi yang sangat tinggi. Memang hebat SMAN 8 Bengkulu Utara ini, kalian sukses menyusun dan merancang acara secara sukses. 

"Anak-anaknya pintar, berprestasi dan punya jiwa seni yang sangat tinggi, jadi wajar jika dalam acara ini terasa alami, jujur saya saja juga ikutan melo tadi," aku Masdalen sembari mengusap matanya yang masih nampak sayu.

Kalian, memang hebat-hebat nak, lanjut Masdalena, dan saya harap kalian nanti jangan sombong dengan kehebatan yang kalian miliki.

Ini bukan akhir dari rencana kalian, namun perpisahan ini merupakan pintu awal bagi kalian untuk menentukan integritas kalian yang sejati.

Sukses untuk kalian semua dan tetap semanggat untuk merangkai serpihan mimpi, mengejar asa dan meraih masa depan seperti tema yang sekolah angkat dalam momen ini," ungkap Masdalena penuh semanggat. (*)