Wisata Gua Batu Cermin dengan koleksi fosil purba berbentuk terumbu karang dan aneka ikan

Wisatawan menikmati stalagnit di Gua Batu Cermin, Labuhan Bajo, NTT. -Indonesia.go.id/ Bismo Agung-

BACA JUGA:Gagalkan 0,5 Kg Sabu, Polda Tangkap 4 Tsk

BACA JUGA:Persoalan Banjir, WALHI Bengkulu: DAS Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Usai kunjungan itulah Presiden meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menata kawasan Gua Batu Cermin sebagai penunjang Labuan Bajo, satu di antara lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) berkategori superprioritas.

Seperti dikutip dari laman www.pu.go.id, pemerintah membangun ruang terbuka atau amphitheatre di halaman luar gua, jalur baru berbentuk trekking point menuju gua, dan membangun kantor pengelola.

Pemerintah juga membuat bangunan penjualan tiket masuk yang baru, kafe dan kantin, serta memperluas area parkir.

Pekerjaan infrastruktur itu, termasuk menata sistem sanitasi, penataan kawasan, jalan, penyediaan air bersih, dan perbaikan hunian warga, menelan anggaran APBN sebesar Rp27,5 miliar.  

BACA JUGA: Jarang Diketahui 5 Manfaat Rebusan Kayu Manis

BACA JUGA:Berminat jadi PPS? Ini Tahapan dan Jadwal Lengkap Seleksinya

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, untuk menampilkan objek wisata yang mampu menarik minat turis, maka yang perlu disiapkan adalah perbaikan infrastruktur penunjang, selain promosi besar-besaran.

"Kalau hal itu tidak siap, turis hanya datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," kata Menteri Basuki.

Selain Gua Batu Cermin, Labuan Bajo juga terkenal dengan wisata air terjun atau disebut juga cunca seperti Cunca Wulang, Rami, Lolos, serta lainnya.

Sumber : Indonesia.go.id

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan