Libur Lebaran, Jaga Kelestarian Budaya Seni Kuda Kepang Budi Luhur Bius Warga Hulu Palik
Atraksi kuda kepang atau kuda lumping yang tampil memukau dalam perayaan libur Idul Fitri 1445 H-Radar Utara/Debi Susanto -
BACA JUGA:Libur Lebaran, Antisipasi Peningkatan Volume Sampah. Begini Kata Gubernur
Untuk keamanan, selain menggerakkan linmas dan panitia, dari pemerintah desa meminta bantuan dari pihak Polsek untuk menjaga ketertiban.
Baik itu ketertiban keributan maupun lalulintas bagi pengguna jalan.
Karena kegiatan pergelaran kuda kepang ini diadakan di halaman kantor desa jadi dekat dengan jalan raya.
Pergelaran kuda kepang atau jaranan tersebut digelar dari pukul 13:30 sampai dengan pukul 17:45 WIB.
BACA JUGA:Jelang Pemberlakuan UU ASN yang Baru, Mutasi Lintas Lembaga hingga Pola Pemecatan Lebih Cepat
BACA JUGA:Muhasabah Diri Atas Salah Kaprah di Momentum Idul Fitri
Para penonton kuda kepang tersebut sangat membludak bahkan sampai berdesakan.
Baik itu warga desa setempat, desa tetangga bahkan ada yang dari luar kabupaten Bengkulu Utara yang menyaksikannya.
Ratusan penonton di bius oleh peserta kuda kepang Budi Luhur mulai dari tingkat anak-anak bahkan sampai lanjut usia.
Untuk menyaksikan pergelaran kuda kepang atau jaranan tersebut, masyarakat tidak perlu membayar karcis atau apapun.
BACA JUGA:Banyak Yang Belum Tau! Berikut 9 khasiat dan Manfaat Dari Bunga Pepaya
BACA JUGA:Tak Lagi Anggarkan Untuk DDTS, Edwar: Tangani Drainase dan Jembatan di Pasar Ujung Kepahiang
Karena itu memang real gratis demi untuk menghibur masyarakat setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Maka dihari kemenangan ini masyarakat akan dihibur.