Banner Dempo - kenedi

Mau Menggapai Malam Lailatul Qadar? Rasulullah Jelaskan, Ini Tanda dan Waktunya

Mau Menggapai Malam Lailatul Qadar? Rasulullah Jelaskan, Ini Tanda dan Waktunya-Net-

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ - يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ - فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى

Artinya: "Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa." (HR Muslim)

BACA JUGA:Manakah yang Lebih Baik Untuk Diminum Ketika Buka Puasa, Air Dingin Atau Air Hangat? Ini Penjelasannya.

BACA JUGA:Jangan Dilakukan! Ini 3 Cara Buang Air Besar dan Kecil yang Dapat Membatalkan Puasa

Dalam riwayat lain,

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ

تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى

Artinya: "Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa." (HR Bukhari)

Imam Malik dalam Al-Muwatha' kitab Al-I'tikaf meriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shamit RA, "Nabi SAW keluar untuk memberitahu kami tentang Lailatul Qadar, tiba-tiba ada dua orang Islam mengangkat suaranya keras-keras hingga Rasulullah bersabda, 'Saya keluar untuk memberitahu kalian tentang Lailatul Qadar.' Lalu si Fulan dan si Fulan juga berteriak mengangkat sura. Supaya membawa kebaikan untuk kalian, maka carilah Lailatul Qadar itu pada malam kesembilan, ketujuh, atau kelima terakhir bulan Ramadan."

BACA JUGA:Nauzubillah! Ini Azab Bagi Orang yang Sengaja Membatalkan Puasa

BACA JUGA:7 Negara dengan Durasi Tercepat Puasa di Dunia

4. Tanda malam Lailatul Qadar;

Dari Ubay bin Ka'ab, bahwasanya ia mengatakan, Rasulullah SAW bersabda,

هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.

Artinya: "Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR Muslim).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan