Bersama Menyiapkan Mudik Ceria Penuh Makna

Sejumlah penumpang angkutan kapal laut tujuan Tanjung Priok, Jakarta menunggu keberangkatan di terminal keberangkatan Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau. ANTARA FOTO/ Teguh Prihatna--

BACA JUGA:Stabilitas Jalur Mudik Mendesak

Pada 2024, besarnya potensi pergerakan pemudik sebagaimana hasil survei Kemenhub, juga menjadi perhatian khusus. Dalam sidang kabinet paripurna dengan agenda persiapan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.

Kemenhub mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk melakukan koordinasi lintas sectoral, yakni, pemda, polisi, BUMN, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar bisa menjalankan (proses mudik) sama baiknya dengan 2023.

"Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta," papar Menhub di Jakarta.

Menhub menyampaikan, pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.

BACA JUGA: Indonesia Serukan Situasi HAM di Palestina dalam Sidang Dewan PBB Sesi ke-55

BACA JUGA:Buru Tikus Makan Minum Rp30 Miliar, Pejabat Setdakab Mukomuko Segera Diperiksa Jaksa

Selain itu juga dilakukan pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa.

Kementerian Perhubungan meluncurkan slogan angkutan Lebaran 2024, yakni “Mudik Ceria, Penuh Makna”.

Dikatakan Menhub, dengan infrastruktur yang sudah terbangun serta adanya kerja sama antarkementerian/lembaga, maka diharapkan akan terbangun mudik yang selamat, aman, dan nyaman sehingga tercapai pula mudik yang ceria dan penuh makna.

Dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema “193,6 Juta Orang Mudik, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?”.

BACA JUGA:UNTUK THR Gais, Ada Uang Pecahan Khusus, BI Batasi Penukaran Uang

BACA JUGA:Manakah yang Lebih Baik Untuk Diminum Ketika Buka Puasa, Air Dingin Atau Air Hangat? Ini Penjelasannya.

Staf Khusus Menteri Perhubungan dan Jubir Kemenhub Adita Irawati menyampaikan bahwa Kemenhub, Kementerian PUPR, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kakorlantas Polri).

telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan