ASDP Prediksikan Jumlah Penumpang Angkutan Lebaran 2024 Capai 5,78 Juta
Dermaga kapal pelabuhan ASDP. Foto: ASDP--
Sesuai dengan slogan Angkutan Lebaran yang diluncurkan Kementerian Perhubungan tahun ini, yakni Mudik Ceria Penuh Makna, layanan penyeberangan ASDP akan tetap berorientasi pada aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang.
BACA JUGA:Selama Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Kondisi Nasional Aman Terkendali
BACA JUGA:Menjadi Negara Dengan Umur Harapan Hidup Mencapai 100 Tahun. Ini 5 Rahasia Masyarakat di Kosta Rika
Bahwa perjalanan mudik masyarakat dengan kapal ferry yang aman, nyaman dan selamat ini, diharapkan membawa keceriaan dan kebahagiaan.
Serta kesan yang mendalam ketika saling bersilaturahmi dengan keluarga, sanak saudara di kampung halaman.
ASDP, lanjut Shelvy, telah mempersiapkan dengan matang layanan Angkutan Lebaran 2024.
Mulai dari kesiapan alat produksi ASDP dan anak usaha dalam skala nasional mencakup koordinasi layanan oleh 27 cabang yang mengelola 36 pelabuhan, 225 unit kapal siap beroperasi (172 unit milik ASDP, 53 unit milik JN), yang akan melayani total keseluruhan 303 lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Menghadirkan Layanan Transportasi Publik dengan Tarif Terjangkau
BACA JUGA: Mengatasi Kenaikan Harga Pangan
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi telah menegaskan bahwa pihaknya bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio dibawah 0.8 selama periode Angkutan Lebaran.
Sehingga kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud.
"Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun yang dapat dipastikan adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib, dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy," tutur Ira.
Sebelumnya, telah disampaikan juga oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno bahwa Pemerintah juga telah melakukan persiapan teknis untuk menghadapi angkutan mudik.
BACA JUGA: Masuk Musim Peralihan, Waspada Bencana Cuaca
BACA JUGA: Aksi Nyata Ketahanan Air di Indonesia