Jaminan Pupuk Bersubsidi Cukup

Seorang petani mengamati pupuk non-subsidi yang dijual di Gudang PT Pupuk Indonesia Gudang Lini III-Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah--

BACA JUGA: Ekonomi dan Keuangan Syariah Semakin Maju dan Berkelanjutan

Kedua, memanfaatkan belanja lain-lain dalam postur fiskal negara. Ini pun dilakukan oleh pemerintah pada dua tahun terakhir dalam rangka

mengantisipasi gejolak akibat kenaikan harga minyak dan inflasi.

Kalangan ekonom pun tak  memungkiri tantangan ekonomi pada tahun ini masih cukup menantang lantaran kuatnya ancaman inflasi akibat lesatan harga energi dan pangan.

Bansos dan subsidi merupakan salah satu senjata yang bisa diandalkan pemerintah untuk memproteksi daya beli masyarakat.

BACA JUGA: Industri Indonesia di Tengah Resesi Global

BACA JUGA: Bank Indonesia Jamin Utang Luar Negeri Aman dan Terkendali

Di sisi lain, intrumen APBN, termasuk pengadaan bantuan pupuk bersubsidi bertujuan mendorong terealisasinya swasembada pangan, produksi pangan terpacu selain konsumsi tetap terjaga.

Tidak itu saja, APBN juga berperan sebagai jangkar keterjangkauan harga dalam jangka panjang seiring dengan meningkatnya produktivitas komoditas pangan nasional sehingga lebih kebal terhadap inflasi.

 

Sumber Indonesia.go.id 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan