Dinas Dukcapil Mukomuko, Buka Layanan Adminduk di Penarik
Epin Masyuardi, SP, Kadis Dukcapil Mukomuko, menerangkan rencana membuka layanan adminduk di Kecamatan Penarik.-Radar Utara/ Wahyudi -
"Kita membutuhkan anggaran sekitar Rp200 jutaan untuk membeli berbagai peralatan pelayanan administrasi kependudukan. Dan Alhamdulillah, tahun ini usulan kita telah diakomodir. Dengan begitu, rencana membuka pelayanan adminduk di kantor kecamatan Penarik dapat terwujud dengan baik," ujarnya.
Epin juga mengaku, sebenarnya Dinas Dukcapil Kabupaten Mukomuko bisa mengoperasikan UPT di Kecamatan Penarik.
BACA JUGA: 7.192 Siswa SD dan SMP Akan Terima Seragam Gratis
BACA JUGA:Produksi Ikan di Mukomuko Ditarget 23.651 Ton
Namun sayangnya, peralatan yang ada di dinas sangat terbatas. Karena setiap UPT tersebut membutuhkan minimal tiga komputer, satu seat alat perekaman data KTP-el termasuk alat pencetakan kartu identitas penduduk.
Terkait dengan payung hukum pendirian UPT dinas di wilayah Kecamatan Penarik. Pihaknya masih menunggu penerbitan peraturan bupati (perbup) yang mengatur tentang UPT tersebut dalam melakukan aktivitas pelayanan pembuatan administrasi kependudukan.
"Dalam waktu dekat ini pemerintah akan menerbitkan perbup UPTD khusus pelayanan pembuatan administrasi kependudukan di wilayah Kecamatan Penarik. Tentunya setelah peralatan pelayanan adminduk sudah dibeli," ungkapnya.
Pihaknya juga memprogramkan, untuk ke depan. Seluruh tempat pelayanan pembuatan administrasi kependudukan dan tempat pelayanan lain di dinas ini menjadi UPTD.
BACA JUGA: Pemilik Panti Pijat Diminta Menutup Usaha Selama Ramadhan. Begini Kata Satpol PP
BACA JUGA: Di Mukomuko Harga Daging Sapi Naik Menjadi Rp160 Per Kilo
Agar pelayanan bisa lebih terfokus dan dalam pelaksanaan kegiatannya. Mereka bisa dibantu anggaran dari pemerintah pusat.
Karena selama ini, untuk kegiatan pelayanan masih mengandalkan anggaran dari APBD.
"Itu salah satu tujuanya. Agar mereka bisa mengelola organisasi sendiri dan mendapatkan alokasi anggaran khusus untuk menjalankan kegiatannya," pungkasnya. (*)