Tahapan Pemilu Belum Usai, PPK dan PPS Diperpanjang?
Tampak PPK tengah memberikan penjelasan kepada saksi peserta Pemilu saat pencocokan ulang C Hasil dan Plano saat Pleno tingkat kabupaten.-Radar Utara/Benny Siswanto-
"Untuk KPPS honornya, mulai dari Rp 1,1 juta sampai dengan Rp 1,2 juta perbulan," jelasnya. Perbedaan indeks honor, dipengaruhi oleh jabatan.
Dengan penempatan berbasis TPS. Itu artinya, kalau tidak ada pengurangan, linmas yang diperlukan 896 TPS, tidak kurang dari 1.792 personel.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Buka Peluang Bagi Warga Mukomuko Magang ke Jepang
BACA JUGA:Pecah Telor, Golkar Mukomuko Bakal Dapat Dana Banpol Ratusan Juta Setiap Tahun
Ribuan linmas itu dikerahkan pada kontestasi untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPD dan DPRD.
Penyelenggara Pemilu di daerah dengan jumlah 896 TPS yang menyebar pada 220 desa dan kelurahan, diketahui membutuhkan tidak kurang 6.272 KPPS.
"Seluruh prosesnya menitikberatkan pada semangat partisipasi publik," tegasnya.
Untuk diketahui, dua bank terlibat dalam penyaluran hibah anggaran kegiatan Pilkada di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Tahun 2024 yakni BRI dan BSI.
KPUD selaku satker penyelenggara pemilihan dialokasikan Rp 28,8 miliar dan penyelenggara pengawasan yakni Bawaslu BU sebesar Rp 10,2 miliar.
BACA JUGA: Polres Mukomuko Gelar Operasi Keselamatan Nala 2024, Ini Sasarannya...
BACA JUGA:Pengunjung PP Minta Pengawasan Terhadap Pedagang
Meski begitu, Dedi belum menyampaikan detil soal evaluasi atau pun rekrut ulang yang kemungkinan menjadi second plan, menyikapi irisan tahapan kontestasi. (*)