Selamatkan 52 Jiwa, BASARNAS Diminta Dirikan Pos SAR di Kabupaten/Kota

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Kamis , 29 Feb 2024 - 20:29

Wagub Rosjonsyah saat menghadiri HUT ke-52 Basarnas-Radar Utara/Doni Aftarizal-

Kalau saat ini, sambung Rosjonsyah, satu Pos SAR membawahi 3 kabupaten. Seperti di bagian selatan Provinsi Bengkulu, Pos SAR ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kemudian wilayah utara Bengkulu, Pos SAR berada di Kabupaten Mukomuko dan timur Bengkulu di Kabupaten Rejang Lebong.

"Dengan tingkat kerawanan yang tinggi, ditambah akses antar kabupaten cukup jauh, sudah sepantasnya setiap kabupaten itu memiliki Pos SAR," tambah Rosjonsyah.

Lebih lanjut Rosjonsyah menyampaikan, dari sisi peralatan yang dimiliki, BASARNAS Bengkulu juga belum memadai. Sehingga diperlukan penambahan peralatan untuk operasional dalam menghadapi bencana.

"Tadi kita bisa sama-sama melihat jika peralatan belum memadai. Sehingga perlu penambahan peralatan, dan kedepan bersinergi dengan pemerintah daerah bersama-sama mengusulkan ke pemerintah pusat," demikian Rosjonsyah. (tux)

selamatkan 52 jiwa, basarnas diminta dirikan pos sar di kabupaten/kota                            bengkulu.radarutara.bacakoran.co - sepanjang tahun 2023, badan search and resque nasional (basarnas) bengkulu berhasil menyelamatkan 52 jiwa dari sejumlah kejadian di provinsi bengkulu.
dibagian lain, basarnas diharapkan dapat mendirikan pos sar di 10 kabupaten/kota, mengingat provinsi bengkulu merupakan salah satu daerah di indonesia yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi.
kepala kantor basarnas bengkulu, muslikun sodik mengatakan, 52 jiwa yang berhasil diselamatkan sepanjan tahun lalu tersebut, dari total 77 korban dalam sejumlah kejadian.
"sementara sisanya yakni 21 jiwa meninggal dunia dan 4 jiwa dinyatakan hilang," ungkap muslikun diwawancarai usai upacara peringatan hari ulang tahun (hut) ke-52 basarnas, kamis 29 februari 2024.
baca juga:dinas pu kecipratan dak rp2,6 miliar untuk rehabilitasi irigasi
baca juga:jelang hbkn, stok aman dan harga beras stabil
sedangkan, lanjut muslikun, pada tahun ini tercatat kejadian seperti bencana alam dan kecelakaan kapal masing-masing satu kejadian, dan kondisi membahayakan jiwa manusia lima kejadian.
"terlepas dari hal itu, dalam momentum hut ke-52 basarnas, kita berharap seluruh personil tetap semangat dan senantiasa menjaga soliditas dalam menjalankan tugas," harap muslikun.
menurut muslikun, yang tidak kalah pentingnya untuk selalu mengedepankan pemberian pelayanan terbaik dan terukur, sesuai dengan standar operasional prosedur (sop) yang telah ada. 
"saat ini basarnas bengkulu memiliki 63 pegawai dengan membawahi 10 kabupaten/kota se-provinsi bengkulu. memang masih jauh dari standar minimal, idealnya kita ini memiliki 100 lebih pegawai," kata muslikun.
baca juga:720 nelayan di mukomuko belum kantongi kusuka
baca juga:tidak perlu lari! lakukan hal ini, ketika tabung gas mengalami kebocoran
sementara wakil gubernur (wagub) bengkulu, dr. e. h. rosjonsyah mengemukakan, provinsi bengkulu memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi, baik itu longsor di daerah pegunungan maupun banjir.
"dengan kerawanan yang cukup tinggi tersebut, kita berharap basarnas dapat mendirikan pos sar setidak-tidaknya pada 9 kabupaten di provinsi bengkulu ini," ujar rosjonsyah.
kalau saat ini, sambung rosjonsyah, satu pos sar membawahi 3 kabupaten. seperti di bagian selatan provinsi bengkulu, pos sar ada di kabupaten bengkulu selatan. 
kemudian wilayah utara bengkulu, pos sar berada di kabupaten mukomuko dan timur bengkulu di kabupaten rejang lebong.
baca juga: industri pengolahan jadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi
baca juga:percepatan industri halal nasional
"dengan tingkat kerawanan yang tinggi, ditambah akses antar kabupaten cukup jauh, sudah sepantasnya setiap kabupaten itu memiliki pos sar," tambah rosjonsyah.
lebih lanjut rosjonsyah menyampaikan, dari sisi peralatan yang dimiliki, basarnas bengkulu juga belum memadai. sehingga diperlukan penambahan peralatan untuk operasional dalam menghadapi bencana. 
"tadi kita bisa sama-sama melihat jika peralatan belum memadai. sehingga perlu penambahan peralatan, dan kedepan bersinergi dengan pemerintah daerah bersama-sama mengusulkan ke pemerintah pusat," demikian rosjonsyah. (tux)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 1 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan