Satu Hal Ini, Ancam Caleg Terpilih Tak Dilantik
Bawaslu Bengkulu Utara mengigatkan Caleg peraih suara terbanyak memungkinkan tidak dilantik jika tak tertib menyampaikan LPPDK ke KPU-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Calon legislatif atau caleg peraih suara terbanyak di setiap partainya, memungkinkan tidak dilantik.
Hal ini seperti apa yang disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, mengingatkan KPU Daerah atau KPUD.
Imbauan lisan dari lembaga wasit Pemilu itu, terkait tertib penyampaian Laporan Penggunaan Penerimaan Dana Kampanye atau LPPDK dari peserta pemilu.
"Kami mengingatkan, besok, 29 Februari 2024, merupakan batas akhir penyerahan LPPDK kepada KPU," kata Ketua Bawaslu BU, Tri Suyanto.
BACA JUGA:Usul Nomor Induk PPPK Ditutup, Unggahan Dokumen Peserta Lulus Tak Terdetek
BACA JUGA: KPU Mukomuko Plenokan Perolehan Suara Peserta Pemilu 2024
Penegasan Bawaslu itu, diterangkan ketika Tri memberikan sambutannya saat pembukaan rapat pleno terbuka penghitungan perolehan suara peserta Pemilu 2024 Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu, 28 Februari 2024.
Pentingnya penyampaian LPPDK, lanjut Bawaslu, menjadi salah satu konsep penyelenggaraan kontestasi yang fair dan transparan.
Dimana, peserta Pemilu yang meliputi pasangan calon, partai politik dan calon DPD, wajib menyampaikan dan menjabarkan fiskal yang digunakannya dalam membiayai mesin politik, sampai dengan kontestasi.
"Bawaslu berharap, tertib penyampaian LPPDK ini terlaksana di Kabupaten Bengkulu Utara," serunya.
BACA JUGA: KPU Mukomuko Plenokan Perolehan Suara Peserta Pemilu 2024
BACA JUGA: DP2KBP3A Buka Layanan KB Tubektomi dan Vasektomi
Selain menjadi agenda dan tahapan yang bersifat wajib, implikasi atas keterlambatan penyampaian laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye ini, sangat serius.
"Sanksi atas keterlambatannya adalah peserta pemilu yang menjadi pemenang tidak bisa dilantik," tegasnya, diangguk pimpinan pleno yang merupakan seluruh komisioner KPU.
- Tag
- Share
-
-
