Banner Dempo - kenedi

Kabarnya Pelabuhan CPO di Mukomuko Segera Dibangun

Bupati Mukomuko, H Sapuan, Menjelaskan pembangunan Pelabuhan CPO di Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Ini kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko. Paslanya, investor akan segera membangun pelabuhan pengiriman minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di Kubang Badak, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko.

Adapun nilai investasinya mencapai sekitar Rp500 miliar. Adapun investor yang akan membangun pelabuhan CPO di daerah ini adalah PT Mukomuko Terminal Indonesia.

"Kami berkeyakinan dalam waktu yang tidak terlalu lama tahapan awal pembangunan pelabuhan tersebut dapat di mulai," kata Bupati Mukomuko, H Sapuan.

Untuk pembangunan pelabuhan CPO, telah dilaksanakan beberapa tahapan baik persyaratan administrasi maupun teknis. Persyaratan teknis lokasi pelabuhan tersebut sudah dinyatakan layak oleh pihak terkait.

BACA JUGA:Nonton Jamrud, Motor Scoopy Warga Pondok Batu Hilang

BACA JUGA:Parah !! Listrik Mati Saat Upacara HUT Mukomuko Ke-21

Kemudian segala sesuatu yang menjadi persyaratan utama pembangunan pelabuhan ini telah dilaksanakan antara lain, survei bersama dengan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

"Lalu survei Bathi Metri dalam hal memastikan pembangunan menyangkut tinggi gelombang sendimentasi per tahun, kemudian terkiat curah hujan,  angin, dan kegempaan," ujarnya.

Berikutnya yaitu, survei Topograpi untuk melihat masalah pemetaan di darat, ketinggian kecuraman, dan test Engineering uji laboratorium.

Selanjutnya survei Hidro Oceanograpi oleh Primkopal hidros (Angkatan Laut),  pemetaan tanah lokasi oleh BPN Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Jalan di Resno Terancam Jebol, Dinas PU Surati Provinsi

BACA JUGA:Program Jaminan Kesehatan Bagi Warga Diklaim Bupati Sudah 99 Persen

"Jjika daerah ini memiliki pelabuhan curah cair dan non cair, maka dapat menjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Ia menyatakan, Kabupaten Mukomuko dikenal sebagai produsen kelapa sawit terbesar di Provinsi Bengkulu. Dari sekitar 210 ribu hektare tanaman sawit, sebagian besar ada di kabupaten ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan