Berdalih Nagih Biaya Berobat, Ternyata Oknum Mantri Ini Residivis Kasus Asusila
ILUSTRASI-borneoflash.com-
Terang saja, orangtua korban naik pitam dan langsung menindaklanjuti peristiwa yang mengancam masa depan anak kesayanganya itu dengan melaporkan ke polisi tepatnya di Mapolsek Putri Hijau.
Menerima laporan dari orantua korban, Mapolsek Putri Hijau melalui Satreskrimnya, bergerak cepat memburu oknum mantri hingga berhasil meringkus dan mengamankannya.
BACA JUGA: 10 Produk UMKM Dipajang di Stand Pameran HUT Mukomuko ke-21
BACA JUGA: Pendaftaran Lelang JPT Pratama Ditutup, 21 Peserta Berebut 9 Kursi Jabatan
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Utara, peristiwa yang sempat menggegerkan warga Putri Hijau dan Marga Sakti Sebelat itu bermula saat korban yang merupakan anak di bawah umur ini.
Sehari sebelumnya, Sabtu, 17 Februari 2024, mengalami gejala kurang sehat sehingga korban bersama kedua orangtuanya mendatangi oknum mantri ini di kediamannya tepatnya di Kecamatan Putri Hijau.
Didampingi keluarganya, korban menyampaikan keluhan yang dialami dan oknum mantri inipun melakukan tindakan pengobatan tanpa indikasi yang mencurigakan.
Kala itu, korban diberikan obat-obatan yang disarankan untuk dikonsumsi sampai habis selama 5 hari ke depan.
Tak ada kecurigaan, suasana tampak berjalan normal sehingga korban bersama keluarga yang mendampingi, kembali ke kediamannya di Kecamatan Marga Sakti Sebelat untuk mengkonsumsi obat sebagaimana dianjurkan oleh sang Mantri.
BACA JUGA: Group Band Jamrud Isi Malam Puncak HUT Ke-21 Mukomuko
BACA JUGA: Tanaman Tumbuh Jadi Biang Kerok Pemadaman Listrik di Mukomuko
Paska memberikan pengobatan ini, tak diketahui pasti niat dan dasar apa yang mendorong oknum mantri untuk mengunjungi pasien yang dijumpainya itu.
Tepat sehari setelah memberikan obat di kediamannya atau pastinya pada Minggu, 18 Februari 2024, oknum mantri ini mendatangi korban di kediamannya.
Meski tidak mengundang atau memanggil sang mantri ke rumahnya, namun korban bersama keluarganya tak menaruh curiga.
Tepat sekitar pukul 15.00 WIB Minggu sore, oknum mantri ini tiba dikediaman korban dan langsung masuk ke rumah dengan alasan untuk memeriksa kondisi kesehatan korban yang merupakan pasiennya itu.