BPS Gelar FGD Publikasi Bengkulu Utara Dalam Angka 2024
FGD publikasi Bengkulu Utara Dalam Angka Tahun 2024 digelar oleh BPS bersama dengan pemerintah daerah.-Radar Utara/Benny Siswanto-
Sehubungan dengan itu, untuk memotret kemiskinan pada tahun 2024, BPS Kabupaten Bengkulu Utara akan melaksanakan Susenas Maret 2024.
"Persiapannya, rentang 22-31 Januari 2024, BPS akan melaksanakan Pelatihan Petugas Susenas Maret 2024," kata Inayati.
Pelatihan ini diikuti oleh petugas pencacah dan pengawas lapangan yang akan bertugas.
BACA JUGA: Banyak Caleg Incumbent Tumbang, Wajah Baru Unggul Suara
BACA JUGA:Bupati Mian Pimpin Groundbreaking Proyek Pasar Rp108,9 Miliar
Selain sebagai pembekalan terhadap konsep dan definisi yang digunakan dalam Susenas, pelatihan juga memberikan gambaran terhadap wilayah dan tata cara wawancara pendataaan.
"Apabila anda terpilih menjadi sampel Susenas, jangan ragu untuk memberikan data kondisi sebenarnya karena akan mempengaruhi bobot hasil sensus," ujarnya.
Turut ditegas, petugas Susenas akan dibekali dengan surat tugas resmi dari BPS.
Dilansir sebelumnya, konsolidasi terukur yang dilakukan Pemda Bengkulu Utara (BU), mengantarkan torehan angka kemiskinan di daerah cenderung terus menurun.
BACA JUGA: Ini Alasan KPU Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang di 1 TPS Penarik Mukomuko
BACA JUGA: Selisih 2 Suara Sah, PPK Ini Terpaksa Bongkar Kotak dan Hitung Ulang
Pantauan Radar Utara, sebanyak 14.877 tidak lagi masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Itu artinya, 15 ribu penduduk di daerah, dapat dientaskan dari belenggu kemiskinan.
Bupati BU, Ir H Mian melalui Kedis Sosial, Agus Sudrajat,SKM,M.Si, saat dikonfirmasi perihal update DTKS dari Kementerian Sosial (Kemensos), tak menampik data tersebut.
Data kumulatif, terus dia, dari awalnya berjumlah 189.652 jiwa dalam DTKS pada kick off 2023 alias awal tahun.