Sertifikasi untuk Kuasai Pasar Halal Dunia

Genjot sertifikasi halal pada UMKM menjadi upaya Indonesia mewujudkan predikat Indonesia sebagai negara produsen produk halal nomor satu di dunia pada 2024. ANTARA FOTO/ Bagus Khoirunnas--

Wajar bila pemerintah kini terus menggenjot sertifikasi halal terutama ke segmen UMKM. Tujuannya dengan semakin banyaknya produk UMKM yang bersertifikasi halal.

Upaya Indonesia menjadi produsen produk halal nomor satu di dunia pada 2024 semakin mudah diwujudkan.

BACA JUGA: OJK Terus Pantau Perkembangan Investree

BACA JUGA:Suara Juhaili - Sonti Beda Tipis, 8 Parpol Dapil 2 Bengkulu Utara dan Benteng Masih Kejar-kejaran

Berkaitan dengan itu, bagaimana status pelaku UMKM yang telah melakukan sertifikasi halal terhadap produknya? Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) optimistis dapat mengejar 7 juta produk UMKM bersertifikat halal pada tahun ini. Perlu diketahui, BPJPH memasang target 10 juta sertifikasi halal pada 2024.

Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Siti Aminah mengatakan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 3 juta produk bersertifikat halal. Meski belum separuh dari target, pihaknya meyakini dapat mengejar angka 10 juta pada tahun ini.

“Kalau dibilang optimistis, saya harus optimistis. Kolaborasi ini sangat bagus sekali. Jadi kami perlu dibantu oleh pihak-pihak lain,” ujar Siti.

Siti menuturkan bahwa BPJPH membutuhkan dukungan dari mitra seperti perbankan untuk menambah jumlah produk yang bersertifikat halal.

BACA JUGA: Kemenkop UKM Beri Kemudahan Akses UMKM untuk Naik Kelas

BACA JUGA:Tata Laksana Pengelolaan Kearsipan, Kunci Penting Wujudkan RB

Namun, dia optimistis target 10 juta sertifikat halal pada tahun ini. Dia pun menjelaskan bahwa kini setiap pelaku usaha bisa memiliki 10 produk bersertifikat halal.

Sebab, lanjut dia, pelaku usaha yang mendapat sertifikat halal gratis dibatasi memiliki 3 jenis produk.

“Nah kalau dihitung satu pelaku usaha dapat 30 (produk bersertifikat halal). Terus sertifikatnya halal ada lebih dari 1 juta,” imbuhnya.

Selain itu, Siti menyampaikan bahwa BPJPH menargetkan dapat memberikan sertifikasi halal kepada 1 juta pelaku yang baru dibuka pada Januari dan tersisa 300.000 pelaku.

BACA JUGA: OJK Terus Pantau Perkembangan Investree

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan