Untuk Menjamin Keamanan Pleno PPK, TNI/Polri Lakukan Ini...
Menjamin keamanan pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat PPK, Kepolisian bersama TNI melakukan pengamanan ekstra ketat. -Radar Utara/ Sigit Haryanto-
Diungkapkan Kapolsek, pada hari Minggu, rapat pleno terbuka dilaksanakan serentak di seluruh tingkat kecamatan.
Sehingga pengamanan yang dilakukan oleh pihaknya, terbagi menjadi dua lokus yakni Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Pinang Raya.
"Personil yang kita libatkan dalam pengamanan ini ada dari unsur TNI dan Polri. Semua personil standby dan berjaga pada lokasi pleno di masing-masing kecamatan," bebernya.
BACA JUGA: APBD Tersendat, Serapan Anggaran Kecamatan dan ADD TA 2024 Macet
BACA JUGA: Rekapitulasi Oleh KPPS, Pleno Hanya di Kecamatan. Begini Tahapan Penghitungan Hasil Pemilu 2024
Lebih jauh Kapolsek menambahkan, selain fokus terhadap keamanan di dalam situasi jalannya rapat terbuka.
Pada kesempatan yang sama, lanjut Kapolsek, upaya pengecekan kesehatan kepada seluruh petugas PPK yang terlibat dalam kegiatan rapat terbuka, ini juga sempat dilakukan.
"Sebelum pleno dimulai, seluruh petugas PPK juga menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis. Tujuannya untuk memastikan para penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan yang bertanggung jawab atas jalannya rapat terbuka tersebut dalam kondisi sehat. Dan kita bersyukur jalannya rapat terbuka di dua kecamatan wilayah kita sampai hari ini berjalan aman dan kondusif," demikian Kapolsek.
-Camat Minta Tidak Ada Pemadaman Listrik
BACA JUGA: Serapan Anggaran Tersendat Gegara Pemilu, Desa dan Kecamatan Pasrah?
BACA JUGA: Bertabur Doorprize, Ribuan Warga Ikut Senam Massal HUT ke-21 Mukomuko
Sementara itu, Camat Putri Hijau, Ahmadi, meminta kepada managemen PLN khususnya PLTD Kota Bani agar mengoptimalkan pelayanannya selama proses rapat pleno terbuka terhadap hasil Pemilu 2024 di tingkat kecamatan berlangsung pada Minggu, 18 Februari 2024.
"Kami berharap selama rapat terbuka pleno di tingkat kecamatan berjalan tidak ada pemadaman listrik. Karena pemadaman listrik akan sangat menganggu sistim kerja alat elektronik," tegas Camat.
Diungkapkan Camat, kemungkinan besar proses rapat terbuka terhadap rekapitulasi hasil Pemilu di tingkat kecamatan ini akan berjalan selama 5-6 hari ke depan.
Selama proses rapat terbuka itu masih berlangsung, Camat meminta kepada PLN untuk menjamin pasokan listrik khususnya di wilayah Putri Hijau dan sekitarnya.