Wajah Baru Griya Anggrek Indonesia

Ilustrasi. Di Indonesia terdapat 5.000 spesies anggrek. Di antara jumlah tersebut diketahui merupakan spesies asli Indonesia, baik yang tumbuh di hutan belantara maupun telah dibudidayakan oleh masyarakat. -ANTARA NEWS-

BACA JUGA:Jika Terjadi Pemungutan Suara Ulang. Begini Skenarionya...

Pihak RKA Soedjana Kassan menanamnya di area tebing berair terjun buatan dengan daun-daun menjulur bebas sepanjang hampir 50 cm dan belum berbunga.

Saat berbunga, warnanya kuning dengan bintik cokelat, merah, bahkan agak kehitam-hitaman.

Karena keunikannya, perburuan terhadap anggrek tebu di alam liar menjadi tak terkendali dan statusnya kini masuk kategori langka dan dilindungi.

Kemudian tepat di salah satu sudut rumah kaca ada setangkai anggrek putih jenis Dendrobium Makassar.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Berikut 5 Manfaat Tidur Dilantai Bagi Kesehatan

BACA JUGA: Ini Ketentuan Pendaftaran bagi Calon Penerima KIP Kuliah 2024

Papan displai di sebelahnya menjelaskan, bahwa anggrek ini diberi nama Kimilsungia atau Dendrobium Bunga Kimilsung.

Sepintas, namanya mengingatkan kita kepada sosok pemimpin Korea Utara, Kim Il-sung, kakek dari Kim Jong-un, pemimpin saat ini.

Dugaan itu tak salah, karena Il-sung dan anaknya, Kim Jong-il pernah berkunjung ke rumah kaca KRB pada 13 April 1965.

Presiden Soekarno memberikan hadiah berupa anggrek yang dinilai paling indah yang kala itu sedang dikembangkan di rumah kaca KRB.

BACA JUGA:Pemerintah Dorong Peningkatan Muatan Lokal Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

BACA JUGA:Pembangunan Istana dan Hotel Nusantara di IKN sesuai Target

Presiden Pertama Indonesia itu pun memberikan kepada tamu istimewanya dan menamainya sebagai Kimilsungia. Pemerintah Korut di kemudian hari menjadikan anggrek putih ini sebagai bunga nasional mereka.     

Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri ketika meresmikan RKA Soedjono Kassan pada Rabu (17/5/2023) turut terkenang dengan peristiwa tersebut.

Terlebih, KRB yang telah berusia 206 tahun sejak dibangun pertama kali pada 18 Mei 1817 lekat dengan Presiden Kelima RI tersebut.

Karena menjadi bagian dari masa kecilnya saat tinggal di Istana Bogor yang letaknya bersebelahan dengan kebun raya yang luasnya sekitar 87 hektare tersebut.

BACA JUGA: Jangan Dibiasakan! Ini 5 Masalah yang Akan Muncul Jika Jarang Mandi

BACA JUGA: Belum Banyak yang Tau! Ini Cara Pakai Deodoran yang Tepat Menurut Ahli

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan