Banner Dempo - kenedi

Bahas Operasi GI Arga Makmur Akhir Juni

Jaringan yang akan menjadi penghantar listrik GI Arga Makmur-Radar Utara/ Benny Siswanto -

BACA JUGA:Sistem Merit Rendah, Ini Langkah Pemprov Bengkulu

Rencananya, PLTA itu bakal dibangun oleh konsorsium perusahaan yang turut melibatkan sebuah perusahaan asal Tiongkok. 

Perusahaan itu, kata Bupati BU Ir H Mian, saat diwawancarai di wilayah Kecamatan Padang Jaya, menegasi, wajib memiliki ijin pemakaian kawasan. 

Diterangkan Mian, rencana pembangunan PLTA dengan kapasitas 32 MegaWatt tersebut, mesti memiliki semua perizinan yang clean and clear. 

Politisi PDIP ini, menampakkan sikap kehati-hatiannya menyikapi rencana investasi dua perusahaan yang pendanaannya didominasi oleh Perusahaan Modal Asing (PMA) asal Tiongkok itu. 

BACA JUGA:Ditilep Tersangka, Duit SPP Tak Kunjung Dikembalikan ke Negara

BACA JUGA:DPK Bengkulu Wujudkan Perpustakaan Ramah Pengunjung

"Masih dalam proses. Nanti asal sudah dibebaskan, saya wanti-wanti satu hal kepada investor. Yakni, ijin pemakaian kawasan," terangnya. 

"Bukan berarti menghambat ya. Tapi ijin itu harus keluar dulu, baru kita bisa memberi rekomendasi," susulnya lagi, soal proyek swasta, yang direncanakan menggarap infrastrukturnya di penghujung 2024 ini. 

Kembali mengulas, PLTA dengan kapasitas 32 MegaWatt (MW) yang direncanakan bakal berdiri di wilayah Desa Suka Maju, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS). 

Kini masih dalam tahapan perizinan, selain ijin prinsip, ijin lokasi yang juga harus dikantongi. 

BACA JUGA: Diserbu Aspirasi Saat Reses, Yurman Hamedi: Masih Banyak PR Besar Kita

BACA JUGA: Ihsan Fajri Turun ke Dapil, Aspirasi Didominasi Persoalan Infrastruktur

Terpisah, Kepala Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) BU, Ir Budi Sampurno, menyampaikan, secara umum pola perizinannya akan dilakukan di pusat. 

Teknis-teknis lapangan hingga perizinan di tingkat daerah, kata dia, juga merujuk pada mekanisme investasi yang bersumber dari Perusahaan Modal Asing (PMA). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan