Banner Dempo - kenedi

Pengamanan Pemilu di Mukomuko, Tenaga Linmas Dicukupi

Tak hanya personel Kepolisian dan TNI, pengamanan pemilu di Mukomuko juga melibatkan personel Linmas-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Untuk membantu tugas aparat kepolisian dalam melaksanakan pengamanan pemilu serentak tahun 2024. 

Pemerintah Kabupaten Mukomuko, kembali menambah sebanyak 242 personel perlindungan masyarakat (linmas). 

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd, S.IP mengatakan. Sebelum ada penambahan, jumlah personel linmas yang dimiliki Kabupaten Mukomuko hanya sebanyak 928 orang. 

Sedangkan kebutuhan untuk pengamanan sebanyak 585 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024. 

BACA JUGA: Belum Tuntas, Kontraktor RS Pratama Diberi Kesempatan Kedua

BACA JUGA: 15 Kecamatan Diminta Ikut Sukseskan Pameran HUT 21 Tahun Mukomuko

Jika setiap satu TPS dijaga dua personil Linmas, maka tenaga Linmas yang dibutuhkan sebanyak 1.170 personel.

"Sebelumnya kita kekurangan sebanyak 242 personel linmas, dan itu sudah dipenuhi oleh pemerintah desa dan kecamatan. Namun tambahan sebanyak 242 linmas ini hanya bertugas pada saat pengamanan satu hari saat hari pemungutan suara saja," katanya.

Sedangkan soal atribut linmas saat pengamanan di TPS. Jodi menyampaikan, saat pengamanan tidak mesti menggunakan seragam linmas, mereka cukup memakai baju kaos linmas seragam hitam putih.

Pihaknya  juga mengaku, sudah melakukan beberapa kali pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan personel linmas yang nantinya akan menjaga keamanan di TPS di setiap desa di Kabupaten Mukomuko. 

BACA JUGA: Bawaslu Bakal Proses Status WhatsApp Oknum Kadis Pendidikan Mukomuko

BACA JUGA: 37 Desa Akan Diisi Pj Kades, Begini Langkah DPMD Mukomuko

Jodi menjelaskan, akan kembali mengadakan pelatihan bagi personel linmas. Tetapi tidak di bulan ini, namun sekitar bulan Mei tahun 2024 mendatang. 

Pelatihan itu untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan