APBD 'Tekor' Hampir Menuju 40 Miliar, Paling Lambat Jumat ke Gubernur

APBD 'Tekor' Hampir 40 Miliar, Paling Lambat Jumat ke Gubernur-Radar Utara / Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Postur anggaran 2026 di Kabupaten Bengkulu Utara, sudah ketok palu pada Selasa dengan sinyal performa pemerintah daerah secara keseluruhan penuh tantangan. 

Pantauan Radar Utara, ketok palu dewan bersama eksekutif menyepakati APBD 2026 di angka 1.255.947.835.088 dengan defisit hampir menuju Rp 40 miliar alias 30,7 miliar. Sesuai regulasi, penyampaian R-APBD 2026 kepada Gubernur untuk diverifikasi, paling lambat hari Jumat pekan ini.

Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Charles Jonson, ST, saat dikonfirmasi Radar Utara, menyampaikan daerah tengah mempersiapkan penyampaian R-APBD agar mendapatkan nomor registrasi dari Biro Hukum Setprov Bengkulu. 

Tak disangkal Charles, selambat-lambatnya Jumat pekan ini, tahapan wajib rampung atau diterima Pemprov Bengkulu untuk diverifikasi oleh Gubernur selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. 

BACA JUGA:KUA-PPAS APBD TA 2026 Diteken, Gubernur Helmi: Tekad dan Komitmen Kita dengan DPRD Sama

BACA JUGA:Target Ketok Palu APBD Anjlok dan Tantangan Genjot PAD

Sekadar menginformasikan, penyampaian R-APBD kepada Gubernur paling lambat 3 hari sejak di produk hukum dengan nomor 01 di setiap daerah itu disahkan dalam paripurna. 

"Kita ngejar, besok," singkat Charles, Rabu, petang, kemarin. 

Tarian fiskal di daerah tahun depan harus dipersiapkan dengan matang, khususnya di level eksekutorial. Pasalnya, dana transfer ke daerah (TKD) tahun 2026 secara nasional mengalami anjlok signifikan. Meskipun sudah didongkrak oleh Menteri Keuangan dan DPR, nyatanya angka makro TKD dipastikan turun jauh.

Kementerian Keuangan mengonfirmasi rencana TKD dari 919 triliun Rupiah pada tahun 2025 (dengan realisasi Rp 886,8 triliun), turun lagi menjadi hanya Rp 693 triliun yang akan dibagikan kepada 546 Pemerintah Daerah (Pemda) se-Indonesia.

BACA JUGA:Bahas RAPBD TA 2026, Banggar DPRD dan TAPD Provinsi Bengkulu Berjuang Melawan Waktu

BACA JUGA:De Javu APBD 'Kebut Semalam'

Postur fiskal Kabupaten Bengkulu Utara juga terimbas oleh penurunan ini. Walaupun secara angka, TKD daerah ini tetap yang tertinggi se-Provinsi Bengkulu. 

Data sementara menunjukkan angka penurunan transfer ke daerah tahun depan sangat signifikan, nyaris 130 miliar Rupiah. Total TKD daerah menjadi Rp 1,071 triliun, turun dari sebelumnya (2025) Rp 1,2 triliun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan