KPU Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Mukomuko

Untuk menyukseskan pelaksaan Pemilihan Umum serentak, KPU Mukomuko menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan SIREKAP.-Radar Utara/ Wahyudi -

Ia juga menjelaskan, sumulasi yang digelar ini mulai dari antri melakukan pendaftaran dan mendapatkan 5  buah surat suara. 

Selanjutnya, pemilih menuju bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya untuk pemilihan anggota legislatif DPRD Kabupaten Mukomuko, DPRD Provinsi Bengkulu, DPR RI, DPD RI dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden.

"Usai menyalurkan hak pilihnya di bilik suara, pemilih memasukkan surat suara tersebut di kotak suara yang sudah ditentukan. Serta keluar dari area pemungutan suara," jelasnya.

BACA JUGA:Disiapkan Rp3,5 Miliar Untuk Bangun Mall Pelayanan Publik

BACA JUGA:Pemkab Usulkan Pembangunan 3 Jembatan di Mukomuko

Sementara itu, Wakil Bupati Mukomuko, Wasri menyampaikan. KPU telah melaksanakan simulasi yang kedua untuk pemungutan dan penghitungan suara. 

Ia berharap dengan diadakannya simulasi seperti inilah nantinya, semua akan melaksanakan Pemilu ini dengan tertib aman damai dan menciptakan situasi kondusif. 

Wabup juga mengajak semua pihak dari seluruh penyelenggara pemilu dan juga seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta mensukseskan jalannya Pemilu 2024. 

Dengan kerjasama seluruh lapisan maka Pemilu 2024 ini adalah Pemilu damai dan juga sukses dengan tanpa rekayasa.

BACA JUGA:Maret 2024, Kegiatan Dengan Sumber Dana Inpres Mulai Dilelang

BACA JUGA:SRIKANDI Versi 3.0, Wujudkan Tata Kelola Arsip Yang Optimal

"Bagi penyelenggara maupun yang memilih nantinya dengan simulasi inilah akan berjalan dengan lancar. Katena sudah mengetahui tata caranya seperti apa kita memilih. Dan juga bagi penyelenggara, bagaimana kita melaksanakan tugas-tugas kita sebagai penyelenggara Pemilu untuk berjalan dari awal sampai akhir," ujar Wabup.

Begitu juga dengan simulasi penggunaan SIREKAP. Diharapkan Wabup, simulasi ini akan mempermudah dan mempersingkat waktu bekerja mereka dalam penghitungan suara langsung masuk ke aplikasi. 

Diharapkan, dengan aplikasi ini, di samping mempermudah, juga menghindari kecurangan-kecurangan di dalam perekapan suara nantinya. 

Baik kecurangan dari penyelenggara maupun tim dan juga warga yang mempunyai hak pilih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan