SRIKANDI Versi 3.0, Wujudkan Tata Kelola Arsip Yang Optimal
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Tusman Haidi, S.Pd, MM saat Bimtek SRIKANDI Versi 3.0-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Dalam mewujudkan tata kelola arsip yang lebih optimal, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu mulai menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) versi 3.0.
Dalam penerapan ini ditargetkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan terutama bidang kearsipan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, DPK Provinsi Bengkulu siap menyambut era baru pengelolaan kearsipan dengan mengimplementasikan SRIKANDI versi 3.0 ini.
"Sehingga nantinya penggunaan SRIKANDI versi 2.0 tahun ini langsung kita ganti dengan versi 3.0," ungkap Meri Sasdi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Tusman Haidi, S.Pd, MM.
BACA JUGA:Banjir Menghantui, Sefty Yuslinah: Pemda Harus Ambil Langkah Konkrit
BACA JUGA: Wabup Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024
Menurut Tusman, implementasi SRIKANDI versi 3.0 ini juga merupakan tindaklanjut instruksi dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
"Selasa 30 Januari 2024 kemarin, kita mulai melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan SRIKANDI versi 3.0. Ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap implementasinya nanti," kata Tusman, Rabu 31 Januari 2024.
Selain itu, lanjut Tusman, implementasi SRIKANDI versi 3.0 ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan efisiensi serta kualitas pelayanan di bidang kearsipan.
"Dimana efisiensi dan kualitas yang dimaksud, tentunya merupakan wujud dari optimalisasi dalam tata kelola kearsipan di daerah kita," terang Tusman.
BACA JUGA:Mohd. Gustiadi, S.Sos saat menyampaikan niatnya maju Pilbup Lebong
BACA JUGA:Dana Hibah Untuk Baznas Disiapkan di APBD Perubahan 2024
Tusman menerangkan, Bimtek SRIKANDI versi 3 melibatkan sekitar 90 peserta dari berbagai sektor, termasuk tenaga kearsipan, perpustakaan, dan pihak terkait lainnya.
"Para peserta kita ajak untuk memahami sepenuhnya fitur-fitur baru yang ditawarkan SRIKANDI versi 3.0 ini. Diharapkan nanti dapat mengoptimalkan kinerja dan mendukung penyelenggaraan kegiatan kearsipan di Provinsi Bengkulu," harapnya.