De Javu APBD 'Kebut Semalam'
Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Charles Jonson, ST-Radar Utara / Abdul Gafur-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tontotan lawas : pembahasan APBD secara kilat, bisa saja terjadi untuk anggaran 2026. Pemda, bisa saja menggunakan error jamak pada SIPD dalam proses unggah Rencana Kerja Anggaran (RKA) sebagai biang kerok, kalau pun lambat menyampaikan dokumen obyek pembahasan ke legislatif.
Begitu pun sebaliknya, legislatif dapat beralasan pembahasan kilat, lantaran kondisi tibanya obyek pembahasan yang sering terkesan injury time.
Mencermati waktu efektif yang tersisa sesuai regulasi, tinggal 5 hari, error aplikasi atas sistem pengganti SIMDA, idealnya direpson Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan memperpanjang waktu, agar pembahasan dan percermatan pangkalan fiskal yang mengalami penurunan, direspon dengan perpanjangan waktu.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Charles Jonson,ST, berujar dari 52 SKPD, menyisakan lebih kurang 12 SKPD yang tengah merampungkan input RKA 2026 di SIPD.
BACA JUGA:Pokja APBD Verif RKA 2026
BACA JUGA:Tak Tercover APBD, Sumardi: Kita Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Lewat IJD
Itu pun, lanjut dia, separuh dari SKPD tersebut secara prinsip sudah berhasil menginput RKA. Hanya, masih harus melakukan perbaikan usai dilakukan verifikasi oleh tim pokja R-APBD 2026.
"Kondisi ini, tidak lain karena aplikasi tunggal SIPD yang mengalami error sistem, karena lonjakan kuantitas pengguna pada waktu yang relatif bersamaan oleh 600-an Pemda (termasuk provinsi dan kabupaten/kota) di Indonesia," kata Charles, Kamis,20 November 2025, petang.
Pada titik ini, artinya proses penginputan RKA 2026 oleh SKPD di lingkungan Pemda Bengkulu Utara sudah terus bertambah jumlahnya.
Optimisme ini pun tak ditampik Charles, karena menurutnya meski dalam kondisi jaringan yang labil, pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan help desk SIPD.
BACA JUGA:APBD TA 2026 Harus Tetap Sasaran
BACA JUGA:APBD 2026 Tersedot Gaji Pegawai, Ruang Gerak Pembangunan di Mukomuko Makin Sempit
Sehingga, terus dia menjelas, membantu percepatan pemulihan sistem, lalu operator SKPD bisa langsung kembali melakukan pengimputan. Charles juga sudah punya ancar-ancar waktu, memproyeksikan proses penginputan RKA.
"Kita menargetkan pekan ini sudah rampung, sehingga Senin depan, bisa disampaikan ke DPRD," ungkapnya, memeperkirakan.