Realisasi PBB Mukomuko Baru 30 Persen Dari Terget Rp1,5 Miliar

Kantor BKD Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Di tengah dinamika pembangunan dan kebutuhan pembiayaan daerah yang terus meningkat, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Mukomuko tahun 2025 menunjukkan geliat yang semakin positif.

Hingga penghujung November 2025, setoran PBB yang telah masuk langsung ke Bank Bengkulu dari masyarakat wajib pajak tercatat mencapai sekitar 30 persen dari total target Rp1,5 miliar setelah penambahan target di APBD Perubahan 2025.

Capaian ini menjadi sinyal optimisme tersendiri bahwa kesadaran masyarakat terhadap kewajiban perpajakan kian tumbuh, seiring dengan upaya intensif pemerintah daerah dalam membangun budaya taat pajak yang berkelanjutan.

Kepala Bidang Pendapatan II Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, Alex Hendra, SAP, menyampaikan bahwa potensi peningkatan realisasi masih sangat terbuka lebar.

Ia menegaskan, lonjakan penyetoran diperkirakan akan terjadi pada awal hingga akhir Desember 2025, seiring dengan semakin gencarnya penagihan dan penyadaran yang dilakukan petugas di lapangan.

BACA JUGA:Realisasi Rendah, Bapenda Diminta Buat WAG Update Realisasi PBB-P2

BACA JUGA:Kecamatan MSS Genjot Capaian PBB, Lewat Bulan November Dikenakan Denda

“Saat ini sebenarnya sudah banyak pajak yang tertagih oleh petugas, namun belum seluruhnya disetor ke bank. Kami optimis, dengan percepatan penyetoran ini, target PBB tahun 2025 dapat tercapai dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Alex menjelaskan bahwa BKD Mukomuko bersama tim tidak tinggal diam menunggu angka bergerak di atas kertas semata. Turun langsung ke tengah masyarakat menjadi bagian dari strategi utama, melalui sosialisasi yang humanis dan persuasif, mengajak para wajib pajak untuk memahami pentingnya membayar PBB tepat waktu.

Bukan sekadar kewajiban administratif, PBB diposisikan sebagai bentuk kontribusi nyata masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah, mulai dari infrastruktur, layanan publik, hingga peningkatan kesejahteraan bersama.

“Kami terus mengingatkan bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan dan pelayanan. Ini adalah gotong royong modern yang memperkuat fondasi daerah kita,” tambahnya.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, pihaknya berharap semangat kepatuhan pajak tidak hanya tumbuh menjelang akhir tahun, namun menjadi kesadaran kolektif yang mengakar kuat dari waktu ke waktu. Dengan langkah yang terukur, kerja keras tim di lapangan, serta dukungan penuh masyarakat, target PBB 2025 diyakini dapat tercapai dengan baik.

BACA JUGA:Nilai Tanah di Mukomuko Rendah, Penerimaan PBB-P2 Belum Optimal

BACA JUGA:Bulan Ini, Masyarakat Bisa Bayar PBB Tahun 2025

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan