Korban Oknum Danru Koboy PT Agricinal Ngeper, Bagaimana Proses Hukumnya?

Korban Oknum Danru Koboy PT Agricinal Ngeper-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

BACA JUGA:IPPKH Diberikan Untuk Penanganan Darurat Jalan Liku 9

Diakui Kapolsek, versi terduga pelaku yang memberikan keterangan kepada polisi. Saat peristiwa itu terjadi, terduga pelaku mendampingi mertuanya yang sedang dirawat oleh tim medis Puskesmas Sebelat. Saat itu, lanjut Kapolsek, terduga pelaku bermaksud mencari dan ingin bertemu dengan dokter dengan dokter yang menangani mertuanya. 

"Tapi tidak bisa ketemu dengan dokter dan di situlah, pelaku emosi hingga menodongkan senjata ke perawat," beber Kapolsek. 

Sementara itu, ulah tak terpuji, layaknya koboy jalanan yang dilakukan oleh oknum petugas pengamanan PT Agricinal Sebelat Kecamatan Putri Hijau, memantik reaksi dari masyarakat. 

Menurut informasi dari sejumlah warga terutama di lingkungan desa penyangga perkebunan PT Agricinal Sebelat. Ulah oknum petugas pengamanan perusahaan yang cenderung arogan itu, sudah kerap terjadi dan dialami warga. 

BACA JUGA:Lagi, Warga Pondok Bakil Setop Aktivitas 3 Perusahaan Tambang di Ulok Kupai

BACA JUGA:Susun Rencana Awal RKPD 2025

"Kebetulan saja, kali ini terjadi di Puskesmas dan korbannya perawat hingga persoalan ini mencuat. Kalo sebelumnya, oknum-oknum semacam ini sudah sering bertindak gaya koboy terhadap masyarakat," kata Julian, salah seorang warga Putri Hijau. 

Diakui Julian, sebagai masyarakat awam, tentunya tidak mengerti dan tidak paham dengan jenis dan spesifikasi senjata yang digunakan oleh petugas pengamanan di perusahaan yang terkenal "ngotot" berseteru melawan masyarakat itu. 

Namun yang pasti, kata Julian, petugas pengamanan itu, kerap memamerkan senjata yang dibekalinya untuk menakuti masyarakat. 

"Mana kami tau, yang kami paham cuma senjata. Pistol atau senapang, itu saja," kata dia lagi. 

BACA JUGA:Uji Kompetensi Tingkatkan Profesionalitas Wartawan di Bengkulu

BACA JUGA: Selain Sosialisasi Persuasif, Polisi Mulai Tindak Knalpot Brong

Julian berharap, pihak terkait dan berwenang dapat bertindak tegas dalam menegakan aturan dalam menyikapi persoalan aksi koboy oknum tersebut. Pasalnya, kata Julian, aksi semacam ini, sudah kerap terjadi dan meresahkan masyarakat. 

"Jangan ada tawar menawar, tindak tegas dan proses sesuai dengan prosedur hukum. Jangan hanya kami rakyat kecil ini yang ditindak tegas dan dipenjara. Sudah banyak warga kami dipenjara oleh ulah Agricinal bersama oknum pengamanan ini," kesalnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan