Revitalisasi Pendidikan di Mukomuko, Enam Sekolah Tembus Progres di Atas 50 Persen
Kabid Dikdas, Ramon Hosky, ST-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Mukomuko terus menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Melalui program revitalisasi sekolah yang didanai langsung oleh Kementerian Pendidikan, sebanyak 9 Sekolah Dasar (SD) dan 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah ini kini tengah menikmati proses pembangunan dan pembenahan sarana serta prasarana pendidikan.
Total dana revitalisasi yang digelontorkan mencapai Rp20,4 miliar, dengan rincian Rp5,5 miliar untuk SD dan Rp14,9 miliar untuk SMP. Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki gedung sekolah, membangun ruang baru, hingga melengkapi fasilitas pendukung seperti laboratorium, perpustakaan, dan sarana belajar lainnya.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hosky, ST, mengungkapkan bahwa seluruh kegiatan revitalisasi saat ini berjalan dengan baik dan sesuai jadwal. Bahkan, beberapa sekolah menunjukkan progres yang luar biasa.
“Alhamdulillah, dari total sekolah penerima, ada enam sekolah yang progresnya sudah di atas 50 persen, baik dari sisi pekerjaan fisik maupun penyerapan keuangannya. Sementara sekolah lainnya juga tetap on schedule dan terus berproses dengan baik,” ujar Ramon.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Atasi Krisis Listrik dan Internet di 71 Sekolah
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Perjuangan Listrik dan Internet Sekolah
Ia menjelaskan, pelaksanaan program ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan setiap tahapan berjalan transparan dan akuntabel. Pendampingan dilakukan langsung oleh tim ahli dari Universitas Bengkulu, serta pengawasan intensif dari pihak Kejaksaan dan instansi terkait lainnya.
"Kami di Dinas Pendidikan hanya berperan sebagai fasilitator dan koordinator, terutama jika ada permasalahan yang berkaitan dengan aset atau hal-hal bersifat prinsip. Untuk teknis pelaksanaan dan pengawasan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab tim kementerian dan pendamping,” tambahnya.
Ramon menuturkan, revitalisasi ini bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi juga langkah besar untuk menyiapkan lingkungan belajar yang lebih layak, aman, dan mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Dengan adanya pembangunan atau rehabilitasi ruang kelas baru, laboratorium, serta perpustakaan, diharapkan para siswa dapat belajar dengan lebih nyaman dan produktif.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Dorong Transformasi Petani Mukomuko Lewat Sekolah Lapang
BACA JUGA:Mukomuko Siapkan Lahan untuk Sekolah Rakyat, Pemkab Target Masuk 100 Besar Nasional
“Tujuan akhirnya tentu agar seluruh sekolah penerima dapat menuntaskan kebutuhan sarana dan prasarana yang selama ini masih terbatas. Kita ingin setiap anak Mukomuko merasakan lingkungan belajar yang lebih baik,” pungkasnya. (rel)