GPM Digencarkan, Pemkab Mukomuko Tekan Lonjakan Harga Beras

Gerakan pangan murah yang digelar di Mukomuko untuk menekan kenaikan harga beras-Radar Utara / Wahyudi-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, khususnya beras, yang belakangan mengalami lonjakan signifikan.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan kolaborasi dengan sejumlah instansi pemerintah dan vertikal, Pemkab Mukomuko kembali menggulirkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyasar seluruh kecamatan di daerah ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, STP, M.Ec.Dev, mengungkapkan bahwa program pangan murah ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga beras, baik jenis medium maupun premium, yang beberapa waktu terakhir dirasakan cukup memberatkan.

“Pemerintah Kabupaten Mukomuko memperoleh kuota beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 75 ton. Jumlah ini didistribusikan secara merata ke 15 kecamatan, atau masing-masing 5 ton per kecamatan. Dari total kuota tersebut, masih tersisa lebih dari separuh yang siap disalurkan kepada masyarakat,” jelas Elxsandi.

BACA JUGA:Menjangkau Seluruh Masyarakat, GPM Bulog Gandeng TNI dan Polri

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah, Sediakan Sembako Terjangkau untuk Bantu Rakyat

Menurutnya, dengan adanya beras SPHP yang dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, masyarakat memiliki alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain itu, kehadiran program ini juga diharapkan mampu menekan harga beras yang sempat melambung.

“Jika sebelumnya harga beras medium sempat menembus Rp15.000 per kilogram, dengan adanya program ini kita harapkan bisa kembali turun di kisaran Rp13.500 hingga Rp14. 000 per kilogram,” lanjutnya.

Gerakan pangan murah ini dilaksanakan secara bergiliran di kecamatan-kecamatan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko.

Selain beras, dalam kegiatan pangan murah juga disediakan kebutuhan pokok lain dengan harga lebih terjangkau, sesuai dengan ketersediaan dan hasil kerja sama pemerintah daerah dengan pihak Bulog maupun distributor pangan.

BACA JUGA:Bantuan Logistik ke Enggano Langsung Disalurkan, GPM Turut Mewarnai Stabilitas Harga Bapok

BACA JUGA:GPM Bapanas di Bengkulu Utara : Jaga Daya Beli Masyarakat, Kendalikan Inflasi

Elxsandi menegaskan, pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan di tengah kondisi harga yang fluktuatif. Ia juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan program pangan murah ini dengan sebaik-baiknya.

“Gerakan pangan murah tidak hanya bertujuan menekan harga, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah daerah agar masyarakat tidak terlalu terbebani dalam memenuhi kebutuhan pokok. Ke depan, kegiatan seperti ini akan terus kita gelar secara berkesinambungan,” pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan