Curug Tujuh Cibolang Ciamis Mengungkap Kisah Mitos dan Keindahan Alamnya
Penasaran dimana letak Curug Tujuh Cibolang? Telusuri pesona alam Jawa Barat ini, lengkap dengan cerita mistis yang melegenda.-atourin / puspita / tatarmedia.id-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Curug Tujuh Cibolang merupakan salah satu dari tempat wisata alam yang menyuguhkan keindahan alam air terjun yang terletak di kaki Gunung Sawal tepatnya di Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Selain memiliki keindahan alamnya yang dapat memukau bagi siapa saja yang berkunjung, ternyata curug yang satu ini juga menyimpan berbagai kisah mitos serta cerita rakyat yang menarik untuk diketahui.
Curug Tujuh Cibolang sendiri mempunyai kisah legenda maupun mitos tentang sejarah asal mula terbentuknya air terjun ini menjadi tujuh air terjun.
Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat yang telah diwariskan secara turun temurun dari para leluhur mengatakan konon curug tujuh berawal dari kisah seorang raja yang ada di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Menguak Kisah Sejarah Maung Panjalu, Harimau Jelmaan dari Dua Anak Kembar Penjaga Wilayah Panjalu
BACA JUGA:Menembus Batas Ruang dan Waktu, Misteri Goa Safarwadi dan Syekh Abdul Muhyi di Jawa Barat
Diceritakan pada masa lalu pada saat kemarau panjang, sang Raja yang memerintah wilayah tersebut merasa prihatin melihat keadaan di wilayahnya yang mengalami kekeringan.
Akibat kemarau panjang tersebut, masyarakat yang di tinggal di wilayah tersebut mengalami kekeringan yang membuat rakyatnya dirundung malang yang berkepanjangan.
Dengan kejadian yang dialami rakyatnya, kemudian sang raja bertapa agar dapat memohon supaya diturunkan hujan supaya keadaan negeri yang dipimpinnya pulih seperti sedia kala.
Akan tetapi usaha raja tersebut tidak mendapatkan jawaban dari penguasa alam. Karena tidak mendapatkan jawaban dari penguasa alam membuat raja bersedih sehingga membuatnya menangis.
BACA JUGA:Sejenak Jelahi Sejarah Prabu Borosngora hingga Tradisi Nyangku hingga Misteri Bumi Ali Panjalu
BACA JUGA:Seluk Beluk Jalan Dago yang Kini Bernama Jalan Ir. H. Juanda
Lalu menurut kepercayaan masyarakat air mata dari tangisan sang raja kemudian perlahan berubah menjadi genangan air jernih serta semakin membesar sehingga membentuk sebuah aliran air yang pada akhirnya terpecah kemudian jatuh di tujuh buah tebing, yang hingga saat ini dikenal dengan curug tujuh.
Curug Tujuh memiliki tujuh buah air terjun yang letaknya berjajar dengan Curug Satu, Curug Dua, Curug Tiga, Curug Cimantaja, Curug Cibolang, Curug Cileutik, serta Curug Cibuluh.