Hadir di BU, Program MBG Jamin Pola Hidup Sehat
Sosialisasi program MBG dihadiri anggota Komisi IX DPR RI, Eko Kurnia Ningsih-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan hadir di Kabupaten Bengkulu Utara, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin pola hidup sehat masyarakat.
Program yang bertujuan untuk memberikan akses gizi yang tepat dan merata, diharapkan dapat melahirkan generasi yang sehat, cerdas dan berdaya saing global dimasa mendatang.
Anggota Komisi IX DPR RI, Eko Kurnia Ningsih mengatakan, warga Bengkulu antusias terhadap program MBG, khususnya dalam menekan tingginya angka kekurangan gizi.
"Karena sejak awal program MBG diharapkan dapat memerangi gizi buruk yang terjadi di Bengkulu," ungkap Eko saat sosialisasi program MBG bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Kantor Desa Tanah Tinggi Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara.
Menurut Eko, masih tingginya angka malnutrisi dan stunting di Indonesia, termasuk Bengkulu merupakan sebuah tantangan bagi pemerintah.
BACA JUGA:Sayuran Segar Program MBG Bebas Residu Berbahaya, Dinas Ketahanan Pangan Ingatkan Soal Higienitas
BACA JUGA:Cegahan Residu Berbahaya, Dinas Ketahanan Pangan Uji Sampel Sayuran Segar Program MBG
"Karena gizi buruk berdampak pada prestasi dan kesehatan jangka panjang setiap individu. Untuk itu negara harus hadir menjamin hak anak untuk hidup sehat dan tumbuh optimal,” kata Eko.
Sehingga, lanjut Eko, masih perlu sinergi dalam program MBG sebagai bentuk kepedulian, yang tentunya disertai pengambilan peran penting dalam meningkatkan kualitas gizi warga.
"Khususnya di Provinsi Bengkulu, termasuk di Kabupaten Bengkulu Utara," tegas Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Sementara itu, Analis Kebijakan Madya SDM BGN, Mochamad Halim menegaskan komitmen BGN, untuk dapat menurunkan angka stunting di Bengkulu.
“Semua pihak berperan aktif, sekolah, orang tua, pemerintah daerah dengan melibatkan UMKM lokal dalam penyediaan makanan bergizi dalam mewujudkan generasi di Bengkulu," jelas Halim.
Tentunya, sambung Halim, generasi yang sehat, cerdas dan tangguh. Makanya mari bersama-sama untuk memastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar.
BACA JUGA:Program MBG, Pastikan Kualitas dan Merata di Kabupaten/Kota