Periode Juli-Desember, 10.419 Ton Beras SPHP Tersalurkan

BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebanyak 10.419 ton beras Program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP), selama periode Juli hingga Desember 2025 telah tersalurkan.

Demikian disampaikan Pimpinan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu, Dody Syahrial, Minggu 13 Juli 2025.

Menurut Dody, penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam menjaga stabilitas harga beras, dan menjamin ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu.

“Beras SPHP ini bagian dari Program pemerintah, yang menjadi instrumen penting dalam mengendalikan inflasi," ungkap Dody.

Kemudian, lanjut Dody, program ini juga merupakan upaya untuk menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran. 

BACA JUGA:SPHP Maret : 200 Ton di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Bantuan Pangan dan SPHP Ditunda

"Makanya kita bersama Dinas terkait, terus berkomitmen mendistribusikan beras SPHP secara merata melalui Pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Outlet Pangan Binaan," kata Dody.

Serta, sambung Dody, bersama Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Penyaluran ini juga bagian dari upaya pemerintah melalui Bulog, untuk memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau.

"Penyaluran 10.419 ton beras SPHP ini, tersebar ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, dengan memperhatikan kebutuhan daerah dan potensi gejolak harga," ujar Dody.

Dody menambahkan, beras SPHP dijual dalam kemasan 5 Kilogram (Kg) kepada masyarakat, dengan harga terjangkau sesuai ketentuan pemerintah dan tetap menjaga kualitas. 

"Untuk memastikan penyaluran beras SPHP berjalan tepat sasaran dan sesuai ketentuan, kita bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi, Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Satgas Pangan serta Instansi terkait untuk melakukan pengawasan,” tegas Dody.

Lebih lanjut Dody menyampaikan, dala kesempatan ini pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, khususnya terhadap ketersediaan beras di pasaran. 

BACA JUGA: Bapanas dan Bulog Siap Salurkan lagi Beras SPHP untuk Masyarakat