3 Desa Ini Diminta Eksekusi Program Ketahanan Pangan DD Tahap I 2025

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Tiga desa di Kecamatan Ketahun, yaitu Desa Lubuk Mindai, Desa Dusun Raja dan Desa Pasar Ketahun, diminta untuk segera merealisasikan program ketahanan pangan yang telah dianggarkan pada pencairan Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2025.

Camat Ketahun, Nasri, S.Pd melalui Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD) Kecamatan Ketahun, Puji Widodo, mengungkapkan bahwa ketiga desa tersebut menjadi perhatian karena hingga saat ini program ketahanan pangan mereka belum terealisasi. 

Kasi PMD mengakui bahwa ada beberapa kendala teknis yang menjadi penyebab tertundanya pelaksanaan program. 

Oleh karena itu, ia meminta ketiga desa tersebut untuk segera melakukan evaluasi ulang terhadap analisis usaha atau kegiatan program ketahanan pangan yang masih memicu kendala.

"Segera lakukan evaluasi terhadap analisa program kerja, sehingga program ketahanan pangan yang sudah dianggarkan di tahap I bisa segera dieksekusi," pintanya.

BACA JUGA:Panen Jagung Kuartal 2 Melimpah, Polsek Putri Hijau Dukung Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:Mukomuko Kembali Dapat Program Replanting Sawit Plus Ketahanan Pangan 2026

Kasi PMD khawatir, jika program ketahanan pangan yang sudah dianggarkan di Tahap I tidak segera dieksekusi, hal ini akan menghambat proses pengusulan pencairan DD Tahap II.

"Kalau tidak segera di eksekusi nanti akan menghambat usulan tahap II," ungkapnya.

Selain itu, Kasi PMD juga menyampaikan bahwa desa-desa lainnya di Kecamatan Ketahun sudah berhasil melaksanakan program ketahanan pangan di Tahap I melalui peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Bagi desa-desa yang telah menyelesaikan kegiatannya di Tahap I, Kasi PMD mengimbau agar segera memproses pengusulan pencairan Dana Desa Tahap II.

"Desa yang sudah merealisasikan atau menyerap anggaran penuh di tahap I segera memproses usulan tahap II. 

BACA JUGA:Sayuran Segar Program MBG Bebas Residu Berbahaya, Dinas Ketahanan Pangan Ingatkan Soal Higienitas

BACA JUGA:Cegahan Residu Berbahaya, Dinas Ketahanan Pangan Uji Sampel Sayuran Segar Program MBG