PUPR Ajukan Delapan Paket Pekerjaan Untuk Dilelang
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Bengkulu, Ir. Abdul Hafizh, M. Si,-Radar Utara-
BENGKULU RU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu telah mengajukan sebanyak delapan paket pekerjaan yang telah dilokasikan anggarannya pada tahun ini, untuk memasuki tahap lelang. Demikian disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Bengkulu, Ir. Abdul Hafizh, M. Si, Kamis, 11 Januari 2024.
"Delapan paket pekerjaan itu sudah diajukan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu pada Desember tahun lalu. Adapun paket kegiatannya semua berkaitan dengan pengerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)-Kobema di Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma. Nilai proyeknya mencapai Rp 96 miliar," ungkap Hafizh.
Menurutnya, secara detail dari delapan paket yang diajukan, termasuk pembangunan SPAM Kobema, pengawasan pembangunan jalan distribusi SPAM Kobema. Pengawasan pembangunan jaringan irigasi SPAM Kobema, pembangunan jaringan distribusi SPAM Kobema. Dan konversi aplikasi sistem informasi. Namun perlu diketahui kegiatan itu ada juga yang didanai dari APBD Murni.
"Dimana Dinas PUPR mendapatkan alokasi penganggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Adapun dua paket yang berasal dari APBD murni yaitu pengawasan pembangunan jaringan distribusi dan pengawasan pembangunan jaringan irigasi. Kita berharap OPD lainnya dapat mempercepat proses penayangan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP)," kata Hafizh.
BACA JUGA:Ukur Capaian Visi dan Misi, Program Prioritas Mesti Dievaluasi
Lebih jauh disampaikannya, untuk segera mengajukan proses lelang sebagaimana Surat Edaran Gubernur Bengkulu No 10034/013/B.4/2024 tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa Pemprov Bengkulu tahun 2024. Ini bertujuan agar target kinerja dapat tercapai. Ini juga sejalan dengan penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korsupgah) KPK RI.
"Kita berharap semua target percepatan kinerja di masing-masing OPD dapat tercapai sesuai rencana. Sebagai bentuk komitmen, pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu diharapkan dapat melakukan penandatanganan kinerja bersama dengan Gubernur Bengkulu dalam waktu dekat," demikian Hafizh. (tux)