Stop! Ketahui Bahaya Dari Penggunaan Catton Bud Dalam Membersihkan Telinga

Reporter: Dody Haryanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 13 Jun 2025 - 08:40

Stop! Ketahui Bahaya Dari Penggunaan Catton Bud Dalam Membersihkan Telinga-yesdok-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Banyak orang masih menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, terutama bagian dalamnya. Padahal, kebiasaan ini justru bisa berbahaya dan sebaiknya dihindari. Hal ini karena membersihkan telinga, penggunaan cotton bud kerap memicu berbagai masalah pada telinga.

1. Kotoran Justru Terdorong Lebih Dalam.

Penggunaan cotton bud sering kali tidak mengangkat kotoran telinga (serumen) secara efektif. Sebaliknya, alat ini cenderung mendorong serumen masuk lebih dalam ke saluran telinga.

2. Risiko Penyumbatan Saluran Telinga.

Akumulasi serumen yang terdorong ke dalam dapat menyebabkan penyumbatan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan gangguan pendengaran hingga rasa tidak nyaman di telinga.

3. Kerusakan Gendang Telinga.

Jika cotton bud dimasukkan terlalu dalam atau digunakan dengan cara yang salah, gendang telinga bisa mengalami cedera. Dampaknya mulai dari rasa nyeri, gangguan pendengaran, hingga risiko pecahnya gendang telinga.

4. Infeksi Telinga.

Luka atau iritasi akibat penggunaan cotton bud juga dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi bakteri maupun jamur. Infeksi ini bisa menimbulkan nyeri, pembengkakan, hingga keluarnya cairan dari telinga.

5. Penumpukan Kotoran Semakin Parah.

Hal ini cotton bud dinilai justru bisa memadatkan kotoran yang ada, sehingga memperparah penyumbatan dan memperbesar risiko gangguan pendengaran.

stop! ketahui bahaya dari penggunaan catton bud dalam membersihkan telinga                            radarutara.bacakoran.co - banyak orang masih menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, terutama bagian dalamnya. padahal, kebiasaan ini justru bisa berbahaya dan sebaiknya dihindari. hal ini karena membersihkan telinga, penggunaan cotton bud kerap memicu berbagai masalah pada telinga.
1. kotoran justru terdorong lebih dalam.
penggunaan cotton bud sering kali tidak mengangkat kotoran telinga (serumen) secara efektif. sebaliknya, alat ini cenderung mendorong serumen masuk lebih dalam ke saluran telinga.
2. risiko penyumbatan saluran telinga.
akumulasi serumen yang terdorong ke dalam dapat menyebabkan penyumbatan. kondisi ini berpotensi menimbulkan gangguan pendengaran hingga rasa tidak nyaman di telinga.
baca juga:10 cara untuk mengeluarkan air dari dalam telinga dengan mudah dan cepat
baca juga:waspada! ini beberapa penyakit telinga saat berenang yang perlu diketahui 
3. kerusakan gendang telinga.
jika cotton bud dimasukkan terlalu dalam atau digunakan dengan cara yang salah, gendang telinga bisa mengalami cedera. dampaknya mulai dari rasa nyeri, gangguan pendengaran, hingga risiko pecahnya gendang telinga.
4. infeksi telinga.
luka atau iritasi akibat penggunaan cotton bud juga dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi bakteri maupun jamur. infeksi ini bisa menimbulkan nyeri, pembengkakan, hingga keluarnya cairan dari telinga.
5. penumpukan kotoran semakin parah.
hal ini cotton bud dinilai justru bisa memadatkan kotoran yang ada, sehingga memperparah penyumbatan dan memperbesar risiko gangguan pendengaran.
baca juga:jarang terdengar ditelinga masyarakat ! ketahui keajaiban dari teh daun mangga untuk kesehatan tubuh
baca juga:ketahui ini faktor penyebab telinga sebelah kanan berdenging yang perlu diwaspadai 
selain itu kebiasaan mengorek telinga kerap dianggap sepele. padahal, tindakan ini bisa menimbulkan berbagai efek samping yang berisiko bagi kesehatan telinga.
disamping itu juga sering mengorek telinga justru berpotensi mendorong kotoran (serumen) masuk lebih dalam ke saluran telinga. akibatnya, saluran telinga bisa tersumbat dan memicu gangguan pendengaran.
tak hanya itu, alat yang digunakan untuk mengorek telinga juga dapat melukai kulit di dalam liang telinga. luka ini membuka peluang terjadinya infeksi, baik akibat bakteri maupun jamur.
dalam kasus yang lebih serius, mengorek telinga secara berlebihan atau terlalu dalam bisa merusak gendang telinga. kerusakan ini dapat menimbulkan nyeri hebat, gangguan pendengaran sementara hingga permanen, bahkan berujung pada pecahnya gendang telinga.
baca juga:10 cara untuk mengeluarkan air dari dalam telinga dengan mudah dan cepat
baca juga:waspada! ini beberapa penyakit telinga saat berenang yang perlu diketahui
untuk menjaga kesehatan telinga, sebaiknya hindari kebiasaan mengorek telinga secara mandiri. jika merasa ada penumpukan kotoran atau gangguan pada pendengaran, konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
waspada jika terjadi insiden kapas cotton bud yang tertinggal di dalam telinga bukanlah hal sepele. jika dibiarkan, serpihan kapas yang terjebak di liang telinga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
kapas yang tersisa di dalam saluran telinga bisa menyebabkan peradangan dan iritasi pada jaringan sekitar. dalam kondisi tertentu, sisa kapas tersebut juga dapat menjadi sumber infeksi, baik akibat bakteri maupun jamur.
selain memicu infeksi, keberadaan kapas di dalam telinga dapat menghalangi jalannya gelombang suara ke gendang telinga. akibatnya, pendengaran bisa terganggu, mulai dari penurunan kemampuan mendengar hingga rasa penuh di telinga.
untuk mencegah risiko tersebut, sebaiknya hindari menggunakan cotton bud untuk membersihkan bagian dalam telinga. apabila kapas terlanjur tertinggal, segera konsultasikan ke dokter spesialis tht untuk mendapatkan penanganan yang aman.
baca juga:jarang terdengar ditelinga masyarakat ! ketahui keajaiban dari teh daun mangga untuk kesehatan tubuh
baca juga:ketahui ini faktor penyebab telinga sebelah kanan berdenging yang perlu diwaspadai
dengan begitu meski sering dianggap praktis, membersihkan telinga dengan cotton bud justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
salah satu risiko utama adalah cedera atau robekan pada gendang telinga. gendang telinga yang sangat tipis dan sensitif bisa rusak akibat tekanan atau gesekan dari cotton bud. jika hal ini terjadi, penderita dapat mengalami nyeri hebat, gangguan pendengaran, hingga kehilangan pendengaran permanen.
selain risiko cedera, penggunaan cotton bud juga dapat menyebabkan penumpukan kotoran. bukannya membersihkan, cotton bud seringkali justru mendorong serumen masuk lebih dalam ke saluran telinga. penumpukan ini berpotensi menyebabkan penyumbatan dan gangguan pendengaran.
tak hanya itu, penggunaan cotton bud yang tidak teliti juga bisa memicu infeksi. luka kecil yang ditimbulkan di dalam saluran telinga menjadi pintu masuk bagi bakteri atau jamur, sehingga menimbulkan peradangan dan infeksi.
baca juga:10 cara untuk mengeluarkan air dari dalam telinga dengan mudah dan cepat
baca juga:waspada! ini beberapa penyakit telinga saat berenang yang perlu diketahui
untuk menjaga kesehatan telinga, sebaiknya hindari membersihkan bagian dalam telinga dengan cotton bud. jika mengalami keluhan, konsultasikan segera ke dokter spesialis tht.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 22 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan