Infrastruktur di MM Dialokasikan Rp 1,2 M, Andy Suhary: Ini Tak Adil

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dari total anggaran Rp 652,57 miliar yang dialokasikan pada APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2025 untuk pembangunan infrastruktur, Kabupaten Mukomuko hanya kebagian Rp 1,2 miliar.

Ini dibeberkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) Mukomuko, Andy Suhary, SE, M.Pd. Menurut Andy, alokasi tersebut tidak adil karena jauh dari kata proporsional.

"Angka tersebut kita ketahui, setelah menerima daftar paket pekerjaan TA 2025 yang diplotkan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu," ungkap Andy.

Andy menjelaskan, berdasarkan daftar paket tersebut, plot anggaran di Dinas PUPR Provinsi Bengkulu pada tahun ini totalnya mencapai Rp 652,57 miliar.

BACA JUGA:Pemdes Dusun Raja Realisasikan DD Tahap I TA 2025, Fokus BLT DD, Infrastruktur Jalan dan Kopdes

BACA JUGA:Bupati Minta Waktu 4 Tahun untuk Tuntaskan Infrastruktur, Salahsatunya Jalan Tugu Gajah-Karya Jaya

"Tentunya dari total tersebut, sudah termasuk alokasi anggaran utnuk perencanaan teknis dan juga pengawasan penyelenggaraan kegiatan," kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Kamis 29 Mei 2025.

Hanya saja, lanjut Andy, yang disayangkannya, dari total plot anggaran pada Dinas PUPR tersebut, alokasi untuk Kabupaten Mukomuko hanya Rp 1,2 miliar.

"Itupun kegiatannya pada Bidang Cipta Karya saja, yakni rehabilitasi sarana dan prasarana SMAN/SMKN Rp 1 miliar dan pemeliharaan gerbang batas provinsi di Kabupaten Mukomuko Rp 200 juta," sesal Andy.

Andy menambahkan, dari daftar paket itu juga diketahui sama sekali tidak ada pembangunan jalan, jembatan dan irigasi yang diketahui menjadi kewenangan provinsi di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Proyek Infrastruktur dari APBN Disebut Tunjukkan Progres Positif

BACA JUGA:Kapan Eksekusi Proyek Infrastruktur Jalan oleh Pemprov Bengkulu maupun Kabupaten?

"Memang dari total plot anggaran di Dinas PUPR itu, terdapat alokasi untuk pemeliharaan rutin jalan dan jembatan di Provinsi Bengkulu, dengan nilai sekitar Rp 12 miliar. Tapi belum tentu pelaksanaannya nanti di Mukomuko," beber Andy.

Dengan fakta ini, sambung Andy, Ia tentunya kecewa terhadap nihilnya alokasi anggaran pembangunan jalan, jembatan dan irigasi di Kabupaten Mukomuko.