Lilik Muyadi Berpulang, Helmi Hasan: Kehilangan Sang Penegak Hukum yang Berintegritas

BENGKULU RU - Kabar duka datang dari dunia peradilan Bengkulu, ini setelah Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Bengkulu Dr. Lilik Muyadi, SH, MH berpulang kepangkuan Allah SWT pada usia 64 tahun. 

Kepergian Almarhum (Lilik Muyadi, red) meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat dan masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok hakim yang tegas, bijaksana dan penuh integritas.

Beliau meninggal dunia pada pukul 08.20 WIB di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, setelah menjalani perawatan. Jenazah almarhum rencananya dibawa ke Bali untuk dimakamkan, sebagai bentuk penghormatan terakhir dari keluarga.

Dr. Lilik Muyadi bukan sekadar nama dalam dunia hukum. Selama memimpin PT Bengkulu, Almarhum dikenal sebagai sosok yang berwibawa, rendah hati, dan konsisten menegakkan keadilan. 

BACA JUGA:Lepas 423 CJH, Helmi Do'akan Jadi Haji dan Hajjah yang Mabrur

BACA JUGA:Gubernur Helmi Latihan Tembak, Persiapan Tangkap Anak Nakal?

Prinsipnya yang kuat dalam menjalankan tugas membuatnya dihormati tidak hanya di Bengkulu, tetapi juga di kalangan peradilan nasional.

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE turut menyampaikan duka citanya yang mendalam, karena semuanya merasa kehilangan seorang pemimpin yang berintegritas, tegas, dan menjadi panutan. 

"Almarhum adalah sosok yang selalu mengedepankan keadilan dan keteladanan," ujar Helmi.

Dikalangan koleganya, sepanjang kariernya, Almarhum dikenal sebagai pribadi yang tekun dan berdedikasi, serta banyak berkontribusi dalam memperkuat sistem peradilan di Bengkulu.

"Termasuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pengadilan. Banyak rekan hakim dan praktisi hukum mengenangnya sebagai sosok yang selalu siap membimbing dengan kesabaran dan kecerdasannya," kata Helmi.

BACA JUGA:Jadi Ketua IKAL UNIB, Ini Komitmen Helmi Hasan

BACA JUGA:Termotivasi dari Mendagri Tito, Gubernur Helmi Berniat Jadikan Bengkulu Provinsi Konservasi

Kabar wafatnya Dr. Lilik Muyadi tidak hanya menyentak kalangan peradilan, tetapi juga masyarakat luas. Banyak yang mengenangnya sebagai figur yang sederhana, namun memiliki pengaruh besar dalam menjaga martabat hukum.