Sekda Ungkap Akar Masalah Penurunan Produksi Padi di Daerah, Fokus Perbaikan Infrastruktur Irigasi?

Sekda Ungkap Akar Masalah Penurunan Produksi Padi di Daerah, Fokus Perbaikan Infrastruktur Irigasi?-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejak masuk rezim Prabowo-Gibran, sektor pertanian kian menjadi lokus prioritas sebagai pertahanan nasional, yakni kekuatan pangan. Sekelumit persoalan kian terasa di daerah.

Dampak alih fungsi lahan yang terjadi di daerah lahan sejak 20 tahunan silam, menjadi tantangan tersendiri di sejumlah pemerintah daerah, termasuk di Kabupaten Bengkulu Utara.

Hal itu diungkapkan oleh Sekda H. Fitriansyah, S.STP., MM., saat pembukaan konsultasi publik, di Command Center Pemda Bengkulu Utara, pada hari Senin, 21 April 2025 antara masyarakat Bengkulu Utara dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, Setara Jambi, yang fokus pada soal tanaman pangan dan persawahan.

Ia mengungkapkan bahwa persoalan alih fungsi lahan sawah menjadi lahan perkebunan itu telah terjadi sejak 20 tahun silam.

BACA JUGA:Produktivitas Hasil Padi Petani Merosot, Ini Solusi dari Pemerintah

BACA JUGA:Panen Padi Melimpah, Petani Sumringah : Berharap Pemerintah Seriusi Saluran Irigasi Rusak

"Saya lihat, di Kecamatan Arma Jaya, petak sawahnya ada, tapi tanamannya itu sudah berganti karet dan sawit, ada batang durian, kira-kira sudah berumur 20 tahun," ujarnya.

Beberapa alasan para petani itu beralih fungsi lahan itu, kata dia, berawal dari sarana irigasi yang tidak terpelihara dengan baik, sehingga air tidak bisa sampai di area persawahan masyarakat tertentu.

Faktor lain, akibat dari penggundulan hutan yang kian merajalela pada masa itu, yang berdampak pada menurunnya resapan air hujan di hulu sungai.

Hal itu sangat mempengaruhi berkurangnya debit air yang mengairi areal persawahan yang ada di daerah ini.

BACA JUGA:Indonesia Cerah, Produksi Padi Melonjak dan Serapan Gabah Tinggi

BACA JUGA:TNI Inisiasi Penanaman Padi Gogo, Bengkulu Utara Ditarget 500 Hektar

"Bisa dilihat sendiri dampaknya, kalau kemarau air sungai kecil, tapi jika hujan, sungai malah banjir, bahkan hingga meluap," bebernya lagi.

Kembali soal ketahanan pangan yang menjadi proyeksi nasional itu, Sekda, atas nama pemerintah daerah akan tetap mendukung program cetak sawah dari pemerintah pusat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan