TNI Inisiasi Penanaman Padi Gogo, Bengkulu Utara Ditarget 500 Hektar

TNI Inisiasi Penanaman Padi Gogo, Bengkulu Utara Ditarget 500 Hektar-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-
Tahun Ini, Potensi Sumbangkan 2.500 Ton Gabah
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penanaman padi gogo, salah satu potensi yang dilihat dari kacamata nasional untuk swasembada pangan.
Bahkan secara nasional, pemerintah menargetkan melakukan penanaman padi gogo 890.000 hektar di tahun 2025.
Di beberapa daerah, jumlah memiliki targetnya masing-masing, termasuk di Kabupaten Bengkulu Utara juga ditarget bisa melakukan Penanaman padi gogo seluas 500 hektar/499 hektar.
Konkret, di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara adalah yang pertama kali dilakukan Penanaman padi gogo yang diinisiasi oleh pasukan loreng Angkatan Darat, Kodim 0423 Garuda Emas Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Akselerasi PAT, Mukomuko Wujudkan Program Swasembada Pangan
BACA JUGA:Komisi II DPRD Bengkulu Utara Apresiasi Program Swasembada Pangan TNI/Polri di Daerah
Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0423 Gamas Bengkulu Utara, Letkol Aidil Hajri, M.Han, TNI AD memulai melakukan Penanaman padi gogo, di lahan seluas 2 hektar.
Hal ini menunjukan keseriusan TNI dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional yang di mulai dari akar rumput, yakni oleh para petani di desa dan kelurahan.
"Dengan adanya kegiatan hari ini, kita bisa memberikan dorongan kepada masyarakat untuk rame-rame menanam padi gogo di lahan-lahan yang sedang tidur, untuk capaian swasembada pangan," ujar Dandim Letkol Aidil Hajri, pada hari Jumat, 11 Maret 2025.
Jika sudah demikian, maka Apa yang dimaksud swasembada pangan? yang selalu digaungkan oleh orang nomor satu di negara ini, Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Launching Program Pekarangan Pangan Lestari, Dukung Asta Cita Presiden, Wujudkan Swasembada Pangan
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polda Bengkulu Targetkan 1 Hektar Jagung Per Desa
Harus diketahui, yang dimaksud Presiden Prabowo swasembada pangan itu adalah kemampuan negara Republik Indonesia mampu berdiri sendiri di sektor pangan, tidak ketergantungan dengan produk impor.
"Maka selain fokus soal tanaman padi sawah, pemerintah saat ini juga melirik sektor padi darat atau Penanaman padi gogo, ini,"bebernya lagi.