Jaga Seni dan Budaya Daerah, Tradisi Ekspo Didorong Jadi Event Rutin
Tradisi Ekspo-Radar Utara/ Doni Aftarizal-
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tradisi Ekspo yang diikuti ratusan peserta dari berbagai sanggar, dapat menjadi wadah untuk menjaga serta melestarikan seni dan budaya daerah khususnya di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu yang diisi pertunjukan Dhol, Tari Kolosal, Musik Etnik dan pameran alat musik serta pakaian tradisional tersebut, didorong menjadi salah satu event rutin tahunan.
Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud penghargaan terhadap kekayaan seni dan budaya lokal, yang menjadi identitas dan jati diri bangsa.
"Sudah sepantasnya, kita sebagai generasi bangsa untuk terus menjaga dan melestarikan serta mengembangkan seni dan budaya lokal ini," kata Rosjonsyah.
BACA JUGA:Dihadapan Sukatno, Gen Z dan Pelaku Seni Sampaikan Keluhan dan Aspirasi
BACA JUGA:Geliat Potensi Pasar Seni Rupa Indonesia : Peluang dan Tantangan
Karena, lanjut Rosjonsyah, seni dan budaya tersebut, bukan hanya warisan masa lalu. Tetapi juga kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
"Kegiatan Tradisi Ekspo ini bisa menjadi wadah untuk membangun karakter bangsa yang kuat, beradab dan berbudi luhur. Sehingga kita berharap semua elemen dapat berperan aktif menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah," imbau Rosjonsyah.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH mengatakan, kegiatan ini membuktikan jika Provinsi Bengkulu kaya akan seni dan budaya lokal.
"Kita selaku masyarakat Bumi Rafflesia harus berperan aktif unuk menjaga, melestarikan dan memajukan seni, budaya dan tradisi yang ada ini," tegas Usin.
BACA JUGA:Butuh Komitmen Dalam Melestarikan Seni Bonsai
Menurut Usin, event ini bisa dilaksanakan secara rutin, dan pihaknya ikut mendorong agar dapat dimasukkan dalam kalender event budaya dan wisata tahunan Provinsi Bengkulu.
"Karena bagaimanapun juga, kegiatan Tradisi Ekspo ini merupakan salah satu langkah konkrit untuk menjaga, melestarikan dan membangun seni serta budaya lokal Bengkulu," tambah Usin.