Kesiapan dan Disiplin, Kunci Sukses Pengelolaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Pengelolaan arus mudik dan balik selama Lebaran 2025 kali ini memang dirasakan masyarakat lebih baik dari sebelumnya. Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi manajemen perjalanan yang diterapkan. -ANTARA FOTO-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Zamzami, pemudik asal Bojonegoro, Jawa Timur, menceritakan pengalaman perjalanan balik menuju Tangerang Selatan, mengungkapkan bahwa perjalanan kali ini terasa lebih lancar.

“Kebijakan one way dan contraflow sangat membantu mengurangi kemacetan. Perjalanan jadi lebih cepat. Saya masuk tol Ngawi melewati Pejagan bisa bawa mobil dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Jalanan ke arah Jakarta lengang. Banyak petugas kepolisian yang membantu, serta ada posko kesehatan dan tempat istirahat di sepanjang jalan. Saya sempat istirahat 1 jam tidur di Cipali,” ujar Zamzami.

Pengelolaan arus mudik dan balik selama Lebaran 2025 kali ini memang dirasakan masyarakat lebih baik dari sebelumnya. Hal tersebut dialami masyarakat dalam hal penyediaan infrastruktur, layanan, pengaturan lalu lintas, diskon tarif hingga pengaturan masa cuti bersama.

Bahkan, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebagai sebuah prestasi besar. Pasalnya, mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.

BACA JUGA:Usai Mudik Lebaran, Polsek Ketahun Serahkan 11 Unit Motor Titipan

BACA JUGA:Mudik 2025, Polri : Fatalitas dan Angka Kecelakaan Turun

Korlantas Polri mencatat bahwa sebanyak 1,6 juta kendaraan telah kembali ke arah Jakarta per Senin, 7 April 2025. Jumlah ini setara dengan 70 persen dari total 2,2 juta kendaraan yang keluar Jabodetabek selama mudik. Sisanya, sebanyak 30 persen kendaraan, diperkirakan akan kembali dalam satu hingga dua hari ke depan.

Kendati volume arus kendaraan tahun ini dilaporkan lebih besar dari tahun lalu. Namun, hal itu bisa diatasi oleh Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Merupakan suatu prestasi, yang dilaporkan kepada saya, arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu, tetapi tanpa kemacetan yang berarti,” ujar Presiden, saat berbicara dalam Sarasehan Ekonomi di Jakarta.

Menurut Presiden, angka kecelakaan selama periode arus mudik maupun balik Lebaran 2025 juga menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. “Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun sangat drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Melihat APBD Asal dan Tujuan Mudik 2025, Jawa Barat Menguasai

BACA JUGA:Ini APBD 5 Besar Provinsi Pemudik Terbanyak 2025, Jakarta Nyaris Juru Kunci

Pemerintah Indonesia dinilai sukses mengelola arus mudik dan balik Lebaran 2025 ditinjau dari empat program. Kepala Posko Angkutan Lebaran Terpadu Lebaran 2025, Amirulloh, menjelaskan  efektivitas program mudik gratis yang telah disambut antusias oleh masyarakat.

Dengan mengalihkan pemudik dari kendaraan pribadi dan sepeda motor ke angkutan umum, program ini membantu menekan angka kecelakaan dan memberikan akses mudik bagi masyarakat kurang mampu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan